REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Salah satu situs bersejarah yang kerap dikunjungi oleh jamaah haji di Kota Makkah adalah Masjid Jin dan pemakaman Ma'la. Biasanya, setelah Subuh atau menjelang Maghrib, banyak jamaah haji yang mengunjungi Permakaman Ma'la untuk berziarah.
Masjid Jin dan Permakaman Ma'la terletak di wilayah Dahlatul Jin. Jaraknya tak sampai 1 kilometer dari Terminal Syib Amir. Jarak terminal Syib Amir ke Masjidil Haram sekitar 500 meter.
Syekh Muhammad Ilyas Abdul Ghani, sejarawan Muslim yang menulis buku Sejarah Makkah menjelaskan, masjid di kawasan ini dinamakan Masjid Jin karena di sanalah Nabi Muhammad SAW menyuruh Ibnu Mas'ud menuliskan surat ketika menerima rombongan jin yang ingin membaiat Nabi SAW.
Sebelumnya, para jin telah bertemu dengan Nabi SAW di Nakhlah ketika beliau dalam perjalan pulang dari Tha'if pada tahun ke-10 kenabian. Masjid yang mengalami pemugaran pada 1421 Hijriah ini disebut pula sebagai Masjid al-Haras.
Lokasi masjid ini terletak di sebelah kiri jalan dari Permakaman Ma'la. Tepatnya, di samping jembatan penyeberangan. Sementara itu, Permakaman Ma'la termasuk kompleks historis di Kota Makkah. Letaknya tak jauh dari Masjid Jin.
Menurut Al Fakihi, tidak ada satu penduduk pun di Makkah yang tahu menghadap kiblat kecuali para penghuni Permakaman Ma'la. Sebab, mereka semua menghadap lurus ke arah kiblat.

Di lokasi kuburan ini, terdapat makam Siti Khadijah, istri pertama Nabi Muhammad SAW. Selain itu, juga terdapat tempat bersemayam jasad para sahabat nabi, tabi'in, dan orang-orang saleh.
Kompleks ini layaknya permakaman umumnya di Arab Saudi. Dipagari tembok. Di dalamnya, tidak ada nama atau nisan penanda siapa penghuni makamnya. Seluruh kuburan di sini rata dengan tanah. Hanya ditandai batu-batu berukuran sedang yang terpancang.
Di sekitar Masjid Jin dan Ma'la, terdapat satu trotoar luas. Di mana, di situ banyak burung merpati yang hinggap untuk mengambil makanan berupa jagung yag diberikan oleh para pengunjung.