REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pedagang hewan kurban di Kota Palembang, Sumatera Selatan mendatangkan stok hewan kurban dari beberapa provinsi tetangga untuk memenuhi permintaan warga kota setempat.
"Permintaan ratusan hewan untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/ 2025 Masehi dari warga kota ini dapat dipenuhi dengan baik, karena stok tersedia banyak dari peternak lokal dan provinsi tetangga seperti Jambi, Bengkulu, dan Lampung," kata Pedagang Hewan Kurban, Noto Wijaya di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan permintaan hewan kurban mulai meningkat sejak awal Mei 2025, menjelang 10 hari perayaan Idul Adha, permintaan hewan kurban semakin banyak.
"Permintaan sapi dan kambing terus mengalir mendekati Hari Raya Idul Adha, untuk memenuhi permintaan warga kota ini disiapkan stok cukup banyak yang terseleksi memenuhi persyaratan sebagai hewan kurban," ujarnya.
Hewan kurban dijual dengan harga bervariasi tergantung dengan besar dan beratnya seperti sapi dijual berkisar Rp19 juta hingga Rp55 juta per ekor, sedangkan kambing dijual dengan harga Rp2,8 juta hingga Rp9,5 juta per ekor.
Untuk memberikan jaminan hewan kurban tersebut memenuhi syariat Islam, sehat dan dagingnya halal dikonsumsi, dilakukan pemeriksaan hewan kurban ke Dinas Peternakan setempat, ujar pedagang hewan kurban itu.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam mengingatkan warga kotanya untuk membeli sapi dan kambing yang akan dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha harus memiliki surat sehat.
"Seluruh sapi dan kambing yang akan dikurbankan harus melalui pemeriksaan kesehatan dari petugas, jika ada hewan yang tidak memiliki surat keterangan sehat jangan dibeli karena belum melalui proses pemeriksaan," ujar Wawako Prima Salam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika