Rabu 28 May 2025 04:52 WIB

Datang ke Gontor, Mendikdasmen: Olimpiade Kader Ulama Bentuk Santri Berdaya Saing

Mendikdasmen mengapresiasi pendidikan Gontor.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Abdul Muti
Foto: BPMI Setpres
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Abdul Muti

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan Olimpiade Kader Ulama Intelek (OKUI) merupakan ajang pembentukan rasa percaya diri para santri agar kelak mampu menguasai ilmu agama dan ilmu modern secara bersamaan.

"OKUI ini bukan hanya soal mencari juara. Ini adalah ajang untuk menumbuhkan minat belajar, mengembangkan bakat, serta membentuk rasa percaya diri para santri agar kelak mampu menguasai ilmu agama dan ilmu modern secara bersamaan," kata Mu’ti usai membuka kegiatan Olimpiade Kader Ulama Intelek (OKUI) 2025 di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Ponorogo, Jawa Timur, Selasa.

Baca Juga

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan satu abad berdirinya PMDG sebagai institusi pendidikan pesantren modern di Indonesia.

Pembukaan berlangsung di hadapan ratusan santri dan tamu undangan di lingkungan kampus utama PMDG. Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menegaskan bahwa OKUI bukan sekadar kompetisi intelektual, melainkan ruang strategis bagi proses kaderisasi ulama muda yang mampu menjawab tantangan zaman.

Ia menambahkan, ajang seperti OKUI mencerminkan orientasi pendidikan Gontor yang progresif dan relevan dengan kebutuhan bangsa.

Menurutnya, semangat yang ditanamkan PMDG melalui program ini sejalan dengan cita keempat dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni mencetak sumber daya manusia unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"PMDG telah lama menunjukkan konsistensi dalam mencetak kader pemimpin umat dan bangsa. Gontor adalah pesantren dengan kontribusi nyata dalam pembangunan peradaban Indonesia," kata Mu’ti.

Ia menyebut Gontor sebagai institusi yang tidak hanya mencetak santri berakhlak, tetapi juga tokoh nasional dan internasional di berbagai bidang. Menurutnya, PMDG telah menjadi kawah candradimuka yang melahirkan intelektual muslim berpengaruh di tingkat nasional hingga global.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement