REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag) Khairunas mengingatkan para petugas haji agar memastikan tidak ada satu pun jamaah haji dari Indonesia yang terpisah dari rombongan dan tidak mengikuti wukuf di Arafah.
“Haji itu Arafah. Jangan sampai ada satu pun jamaah tercecer dan tidak ikut wukuf. Ini tugas mulia kita bersama,” kata Khairunas usai meninjau Embarkasi Haji Donohudan, Solo, Jawa Tengah, Ahad (25/5/2025), seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta.
Selanjutnya, ia menekankan kepada para petugas haji bahwa mereka tidak hanya bertugas pada hal-hal yang bersifat administratif, tetapi juga menjalankan amanah besar yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.
“Luruskan niat. Ada jamaah berusia hingga 108 tahun, mereka sangat bergantung pada bantuan kita. Tugas kita bukan hanya mendampingi, tapi memastikan kemabruran jamaah. Allah melihat apa yang kita lakukan,” ujar Khairunas.
Selain meninjau layanan administratif dan pengawasan teknis di Embarkasi Solo, Irjen juga meninjau langsung dapur katering di Asrama Haji Donohudan. Di hadapan juru masak dan kru dapur, Khairunas berpesan agar makanan yang disajikan tidak hanya halal dari sisi bahan, tetapi juga baik dari cara pengolahan.