REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Seorang calon jamaah haji asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Masiah (65 tahun) meninggal dunia setibanya di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
“Waktu turun dari pesawat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, tiba-tiba Ibu Masiah terjatuh,” kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Hafidz, di Bojonegoro, Jumat (23/5/2025).
Menurut Hafidz, dari laporan yang diterima, saat calon jamaah haji tersebut turun dari pesawat, ia tiba-tiba terjatuh tanpa diketahui penyebabnya. Masiah sempat mendapatkan pertolongan dari tim medis yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tersebut.
Selanjutnya, Masiah dibawa ke klinik kesehatan yang berada di Bandara King Abdul Aziz untuk mendapatkan penanganan medis dengan peralatan yang tersedia.
Namun, calon jamaah haji asal Bojonegoro tersebut tidak tertolong. Masiah dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (21/5/2025), pukul 22.16 waktu Arab Saudi (WAS).
“Belum diketahui hasil pemeriksaan medisnya, tetapi kemungkinan karena sakit jantung,” ujarnya.
Hafidz menjelaskan, Masiah merupakan warga Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, dan tergabung dalam Kloter 64 Embarkasi Surabaya.
Ia menambahkan, jumlah calon jamaah haji asal Kabupaten Bojonegoro pada 2025 tercatat sebanyak 1.676 orang. Mereka diberangkatkan ke Tanah Suci melalui lima kloter, yakni Kloter 63 sampai Kloter 67. Saat ini, seluruh jamaah telah berada di Tanah Suci.
“Mohon seluruh keluarga jamaah mendoakan agar jamaah diberi kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji hingga kembali ke Tanah Air,” ujarnya.
