REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh Azhari mengingatkan kepada jamaah calon haji Aceh untuk tidak berbelanja terlebih dahulu ketika sudah berada di Makkah sampai pelaksanaan ibadah selesai.
"Jadi soal shopping ditunda dulu, karena puncak ibadah haji masih beberapa hari ke depan," kata Azhari di Banda Aceh, Senin.
Ia mengingatkan kepada jamaah calon haji Aceh untuk tidak melaksanakan kegiatan yang tidak terlalu penting terlebih dahulu seperti belanja-belanja barang. Semua ini dapat dilakukan di lain waktu.
"Kalau ada hal-hal yang tidak terlalu penting jangan dilakukan dulu. Belanja-belanja nanti, karena waktunya masih panjang," ujarnya.
Ia menekankan kepada seluruh jamaah calon haji Aceh untuk selalu menjaga kesehatan. Ketika sudah tiba, dapat langsung beribadah awal seperti umrah di Masjidil Haram, di antaranya tawaf, sai serta rangkaian ibadah lainnya.
Kepala Kanwil Kemenag Aceh ini mengatakan jamaah harus beristirahat cukup sebelum memasuki puncak haji, termasuk makan dan perbanyak minum air putih mengingat suhu di Arab Saudi sangat panas.
"Saya berharap jamaah benar-benar menjaga fisik agar pada saat puncak ibadah haji nanti bisa melaksanakan ibadah dengan sempurna," kata Azhari.
Pada tahun ini Aceh memberangkatkan 4.378 calon haji melalui Embarkasi Aceh, terbagi dalam 12 kloter, di antaranya 11 kloter penuh dan satu kloter terakhir bergabung dengan jamaah calon haji Sumatera Utara. Setiap kelompok terbang berisi 393 calon haji, termasuk petugas haji.
Untuk 393 calon haji kloter pertama sudah berada di Arab Saudi pada Ahad (18/5) sekitar pukul 15.00 WIB. Sementara untuk kloter kedua yang juga 393 calon haji masih dalam penerbangan dari bandara SIM Aceh Besar menuju Tanah Suci.