Kamis 15 May 2025 08:35 WIB

Deportivo Palestino, Klub Sepak Bola yang Menjaga Nyala Perjuangan Palestina

Klub bukan hanya soal bola, tapi lambang identitas dan keteguhan rakyat Palestina.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Everton Cebolinha dari Flamengo Brasil (kiri) dan Joe Abrigo dari Palestino Cile berebut bola selama pertandingan sepak bola Grup E Copa Libertadores di stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu, 10 April 2024.
Foto: AP Photo/Bruna Prado
Everton Cebolinha dari Flamengo Brasil (kiri) dan Joe Abrigo dari Palestino Cile berebut bola selama pertandingan sepak bola Grup E Copa Libertadores di stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu, 10 April 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Klub sepak bola Deportivo Palestino bukan sekadar tim olahraga biasa di Cile. Lebih dari itu, ia menjadi simbol perjuangan, identitas, dan semangat solidaritas rakyat Palestina yang hidup jauh dari tanah kelahiran mereka.

Berdiri sejak 1916, klub yang berbasis di Santiago ini telah menyatukan diaspora Palestina di Cile dan menjadi duta budaya Palestina di kancah sepak bola Amerika Latin.

Baca Juga

Akar klub ini bermula dari gelombang migrasi warga Palestina ke Amerika Selatan pada akhir abad ke-19. Salah satunya adalah Nikolas Majluf yang tiba di Cile pada 1906 setelah menempuh perjalanan panjang dari Haifa.

Bersama imigran lainnya, Majluf berjuang membangun kehidupan baru di negeri asing, termasuk dengan mendirikan bisnis, sekolah, dan akhirnya klub olahraga seperti Deportivo Palestino.

“Tim ini menyatukan orang-orang Palestina dan keluarga mereka dalam suasana olahraga yang sehat,” ujar juru bicara klub, Valeria Apara Hizmeri, dikutip dari artikel yang ditulis Brian Clark di Aramco World, 12 Juli 2018.

Menurut dia, Palestino bukan hanya tim sepak bola, melainkan lambang perlawanan dan harapan. “Klub ini membawa bendera Palestina ke panggung tertinggi kompetisi internasional di Amerika Selatan,” ucap dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement