Selasa 13 May 2025 16:43 WIB

Pelajar Berusia 21 Tahun Jadi Calhaj Termuda dari Bali

Nadia berangkat ke Tanah Suci untuk menggantikan ibunya yang wafat pada 2024.

Nadia Rahmatika (Kedua dari kanan)
Foto: Antara
Nadia Rahmatika (Kedua dari kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR — Seorang pelajar perempuan berusia 21 tahun menjadi calon anggota jamaah haji (calhaj) termuda di Bali pada periode musim haji 2025 ini.

Gadis bernama Nadia Rahmatika asal Denpasar tersebut mengatakan keikutsertaannya tahun ini untuk menggantikan posisi mendiang ibunya yang wafat pada November 2024.

Baca Juga

“Saya sampai di titik ini menggantikan posisi ibu saya yang telah meninggal dunia pada November kemarin, saya menggantikan kursi beliau dan nanti berangkat sama bapak Insya Allah,” katanya di Denpasar, Bali, Selasa (12/5/2025).

Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar itu mengatakan akan berangkat ke Tanah Suci berdua dengan sang ayah yang berusia 60 tahun. Awalnya pendaftaran haji dilakukan kedua orang tuanya pada 2010. Ibu dari Nadia didiagnosa gagal ginjal hingga memasuki stadium lima.

Nadia mengaku perjalanan ke Tanah Suci ini memberi perasaan sedih sekaligus senang, karena pada usia muda ia berkesempatan menunaikan ibadah haji.

“Harapannya saya bisa membadalkan ibu saya lagi ke sana dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik, dan untuk bapak semoga sehat selalu dan mungkin ada kesempatan untuk berangkat lagi ke sana,” ujarnya.

Mahasiswi sekaligus guru di Taman Kanak-kanak (TK) ini mengatakan keluarga sengaja memilih dia selaku anak bungsu dari empat bersaudara untuk menggantikan kursi mendiang ibunya.

Nadia Rahmatika dirasa paling tepat untuk berangkat haji ke Makkah karena satu-satunya yang belum berkeluarga dan bisa fokus mendampingi ayahnya.

“Saya mempersiapkan berkas-berkas, berkas pelimpahan nomor porsi haji ke Kemenag Bali, karena mengurus bapak juga jadi saya mengurus keperluan beliau, keperluan pribadi, paspor, visa dan lainnya, dan Alhamdulillah persiapan sudah lancar semua, tinggal nanti memantapkan hati saja untuk berangkat ke Tanah Suci,” tutur dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement