Selasa 13 May 2025 11:12 WIB

Doa Meninggalkan Madinah: Pesan Haru Jamaah Haji Menuju Makkah

Doa ini dipanjatkan jamaah saat berpisah dari kota suci Madinah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji Indonesia bersiap menaiki bus Shalawat seusai menunaikan umroh wajib di Masjidil Haram di terminal Syib Amir, Makkah, Arab Saudi, Ahad (11/5/2025).
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Jamaah haji Indonesia bersiap menaiki bus Shalawat seusai menunaikan umroh wajib di Masjidil Haram di terminal Syib Amir, Makkah, Arab Saudi, Ahad (11/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergerakan jamaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah menuju Makkah telah dimulai. Mereka mulai meninggalkan Madinah sejak Sabtu (10/5/2025) dengan menempuh perjalanan darat yang memakan waktu enam hingga tujuh jam.

Madinah merupakan kota suci kedua umat Islam. Di kota inilah Rasulullah berdakwah, membangun masyarakat, dan akhirnya beristirahat untuk selamanya.

Baca Juga

Kota yang damainya menyusup ke dalam dada, membuat hati enggan beranjak. Namun, seperti semua perjalanan, akan tiba waktunya untuk melangkah ke tujuan berikutnya.

Bagi jamaah haji, masa tinggal di Madinah adalah awal dari rangkaian ibadah yang penuh makna. Di sini mereka menyusuri jejak Rasulullah SAW, mulai dari Raudhah yang penuh kemuliaan, Masjid Quba yang dibangun atas dasar takwa, hingga Jabal Uhud yang menjadi saksi kesetiaan para syuhada.

Namun kini, setelah beberapa hari di kota suci ini, tibalah saatnya untuk meninggalkan Madinah menuju Makkah Al-Mukarramah, tempat suci pertama, rumah Allah yang menjadi poros dunia spiritual umat Islam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement