REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Alquran surah Thaha disebutkan, Adam dan Hawa diusir dari surga karena telah melanggar ketentuan Allah, yakni jangan memakan buah khuldi.
Tindakan Adam dan Hawa itu pun akibat keduanya terpedaya bujuk rayu iblis. Makhluk terkutuk itu telah membisikkan pikiran jahat kepada mereka dengan berkata, "Hai Adam, maukah saya tunjukkan padau pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?” (QS Thaha ayat 120).
Dalam An-Nihayah fi Gharib Al-Hadit karya Abu Sa’adat Ibnul Atsir disebutkan, Adam awalnya menolak mengikuti bujukan Iblis. Namun, ada desakan dari Hawa sehingga manusia pertama itu pun akhirnya ikut memakan buah tersebut.
Bertemu di Jabal Rahmah
Apa yang terjadi setelah keduanya terusir dari surga? Yang jelas, mereka akhirnya diturunkan ke bumi.
Namun, di manakah lokasi persisnya mereka diturunkan hingga bertemu kembali? Soal itu tidak dijelaskan dalam Alquran maupun hadis.
Namun, sebagian ulama sepakat, keduanya setelah diturunkan secara terpisah dari Surga kemudian bertemu di Jabal Rahmah, Arafah, Jazirah Arab.
Al-Imam At-Thabari dalam Tarikh-nya menjelaskan keterangan dari Abdullah bin Abbas bin Abdul Mutthalib. Ia mengatakan, "Adam diturunkan dari surga ke bumi di negeri India.”
Abu Shaleh meriwayatkan juga dari Ibnu Abbas, Hawa diturunkan di Jeddah--yang masih bagian dari Hijaz. Kata Jeddah itu sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti 'perempuan tua.'
Riwayat lain menyebutkan, Adam diturunkan di Bukit Shafa, sedangkan Hawa di Bukit Marwah. Ada pula yang menyebutkan, Adam diturunkan di antara Makkah dan Thaif. Ada pula yang berpendapat, Adam diturunkan di India, sementara Hawa di Irak.
View this post on Instagram