REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta, Polda Metro Jaya akan memperketat pengawasan terhadap aktivitas keberangkatan calon jamaah haji 1446 Hijriyah/2025 Masehi.
Pengetatan pengawasan tersebut, dilakukan pihak keamanan bandara sebagai upaya mengantisipasi terjadinya jamaah gelap yang memanfaatkan momentum ibadah haji.
"Kami tentunya akan memperketat pengawasan terkait dengan antisipasi keberadaan jamaah gelap yang memanfaatkan situasi musim haji 2025 ini," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald Sipayung, Rabu (23/4/2025).
Ia mengatakan, baru-baru ini pihaknya telah menerima sejumlah informasi terkait dengan dugaan proses keberangkatan sejumlah penumpang yang memanfaatkan musim haji untuk pergi ke Arab Saudi. Namun, mereka menggunakan visa non haji.
"Kami juga terima adanya upaya sejumlah penumpang yang mau berangkat haji tapi pakai visa non haji. Hal-hal ini yang kami antisipasi, kami pun berkoordinasi juga dengan imigrasi Bandara Soekarno-Hatta untuk memperketat pengawasannya," ujarnya.
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (KBPH) Danhil Anzar Simanjuntak mengecek sejumlah persiapan fasilitas dan layanan calon jamaah haji di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Selasa (22/4/2025).
Dalam kunjungannya tersebut, Danhil memastikan pelayanan penerbangan perdana haji di Indonesia sudah siap dan tidak ada keterlambatan keberangkatan.