Jumat 25 Apr 2025 18:45 WIB

Sinagog AS Tutup Pintu Bagi Politisi Ekstremis Israel Ben Gvir

Sinagog AS menutup pintu untuk Ben Gvir.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi Sinagog.
Foto: Wikipedia
Ilustrasi Sinagog.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Rumah ibadah umat Yahudi di Amerika Serikat (AS) menutup pintu bagi politisi ekstremis Israel, Itamar Ben-Gvir. Dilansir Middle East Monitor, beberapa sinagoge di New York menolak untuk menerima Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel tersebut selama kunjungannya ke AS.

Surat kabar Israel Hayom melaporkan, di antara sinagoge yang menolak untuk menerima kunjungannya adalah Sinagoge Safra dan Sinagoge Park East, dua tempat ibadah Yahudi paling terkemuka di kota itu. Kedua tempat tersebut sebelumnya telah menerima tahanan yang dibebaskan dan secara rutin menerima pejabat terpilih.

Baca Juga

Ben-Gvir sebelumnya meminta agar suatu acara diatur untuknya di salah satu aula sinagoge, tetapi permintaan tersebut ditolak.

Surat kabar itu mengutip sumber di komunitas Yahudi yang mengatakan bahwa, meskipun komunitas ini pro-Israel, Ben-Gvir menghadapi kesulitan dalam menemukan sinagoge yang bersedia menerimanya.

Ben Gvir saat ini sedang melakukan kunjungan selama delapan hari ke New York, Miami, dan Washington, yang ia gambarkan sebagai "kunjungan kenegaraan." Perjalanan tersebut secara resmi didanai oleh Kementerian Luar Negeri Israel.

Namun, menurut surat kabar Haaretz, Ben-Gvir belum dapat mengamankan pertemuan dengan mitranya dari Amerika, Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem dan tujuan politik kunjungan tersebut masih belum jelas.

Ben-Gvir dikenal sebagai seorang ekstremis garis keras yang kontroversial. Politisi 48 tahun ini sekarang menjabat sebagai Anggota Knesset Israel.

Dia berulang menentang kesepakatan apa pun dengan Hamas. Bahkan, ia mengancam untuk menjatuhkan pemerintahan Netanyahu jika melakukan kesepakatan untuk mengakhiri perang tanpa menghancurkan Hamas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement