Selasa 15 Apr 2025 12:56 WIB

Kemenhub Dukung  Bandara Djalaluddin Jadi Embarkasi Haji

Targetnya proses penetapan embarkasi haji dapat terlaksana.

Rep: Fredikus Dominggus/ Red: Muhammad Hafil
Ruang tunggu penumpang di Bandara Djalaluddin, Gorontalo.
Foto: dok. Istimewa
Ruang tunggu penumpang di Bandara Djalaluddin, Gorontalo.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo agar Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo ditetapkan sebagai embarkasi haji oleh Kementerian Agama. Tujuannya demi memperkuat pelayanan dan kenyamanan bagi jamaah haji asal Provinsi Gorontalo dan sekitarnya.

Di sela-sela pertemuannya dengan Gubernur Gorontalo pada Senin (14/4/2025), Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa menyampaikan Bandara Djalaluddin telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal infrastruktur, fasilitas keamanan dan pelayanan. Meski demikian, di beberapa aspek, masih perlu dilakukan pengembangan infrastruktur sisi udara guna memenuhi standar teknis dan operasional sebagai bandara embarkasi haji.

Baca Juga

"Kami akan mendukung upaya pemenuhan persyaratan teknis dan operasional embarkasi haji di Bandar Udara Djalaludin," ujar Lukman," dalam keterangan resmi Kemenhub, dikutip Selasa (15/4/2025).

Pengusulan Bandara Djalaluddin sebagai embarkasi haji diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan, menekan biaya operasional, serta meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan haji bagi calon jamaah, khususnya lansia dan penyandang disabilitas. Dukungan ini menjadi bagian dari komitmen Ditjen Hubud untuk memperluas akses transportasi udara yang inklusif dan merata, serta mendukung otonomi daerah dalam pelayanan publik berbasis kebutuhan lokal.

Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Hubud, jelas Lukman, siap berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Agama sebagai instansi yang berwenang menetapkan status embarkasi, serta dengan pihak-pihak terkait lainnya seperti maskapai penerbangan, otoritas bandara, dan Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo. Targetnya proses penetapan embarkasi haji dapat terlaksana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement