Rabu 09 Apr 2025 07:21 WIB

Jangan Sembarangan! Berikut Tujuh Adab Memasuki Rumah Sesuai Sunnah

Islam mensyariatkan beberapa adab bagi seorang Muslim ketika masuk ke dalam rumah.

Seorang anak berdiri di pintu rumah yang telah dilengkapi dengan tong sampah organik dan anorganik di kawasan hunian tetap Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (29/7/2022). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan, rata-rata produksi sampah per orang per hari sebesar 0,5 hingga 1,2 kilogram dengan komposisi 60-70 persen sampah organik dan 30-40 persen sampah anorganik dan mendorong pemilahan sampah di lakukan setiap rumah tangga agar tidak membebani Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Seorang anak berdiri di pintu rumah yang telah dilengkapi dengan tong sampah organik dan anorganik di kawasan hunian tetap Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (29/7/2022). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan, rata-rata produksi sampah per orang per hari sebesar 0,5 hingga 1,2 kilogram dengan komposisi 60-70 persen sampah organik dan 30-40 persen sampah anorganik dan mendorong pemilahan sampah di lakukan setiap rumah tangga agar tidak membebani Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

REPUBLIKA.CO.ID, Islam adalah agama yang lengkap. Segala sesuatu yang me nyangkut kehi dupan manusia di atur dalam Islam. Tak terkecuali mengenai adab masuk rumah. Islam telah mensyariatkan beberapa adab bagi seorang Muslim ketika masuk ke dalam rumah. Berikut adab-adab masuk rumah itu .

Mengetuk pintu dengan pelan

Baca Juga

Jika masuk ke rumahnya, seorang Muslim dianjurkan menggetuk pintu dengan pe lan. Jika ada bel pintu, hendaknya dipencet dengan pe lan. Mengetuk pintu dengan keras atau memencet bel te rus-menerus dapat meng gang gu penghuni rumah. Ada sebagian orang yang mengetuk pintu rumah Imam Ahmad dengan keras-keras atau terus-menerus. Beliau kemudian bangkit dan membuka pin tu seraya berkata, “Ini adalah ketukan pintu aparat keamanan.”

Memberi isyarat

Hendaknya seseorang memberi isyarat kepada peng huni rumah apabila me reka tidak menyadari masuk nya ia ke dalam rumah. Ini bisa dilakukan misalnya dengan berdehem atau menghentakkan kakinya ke lantai se hingga ia tidak mengaget kan orang di dalam rumah. Juga tidak membuat mereka takut, atau mereka mengira sedang dimata-matai. Imam Ahmad berkata, “Jika seorang laki-laki ma suk ke rumahnya maka dianjurkan baginya berdehem atau mengentakkan sandalnya atau alas kakinya.

Mendahulukan kaki kanan

Melangkahlah ke dalam rumah dengan mendahulukan kaki kanan. Mendahului sebelah kanan dalam se gala urusan termasuk pe tun juk Nabi Muhammad SAW, kecuali dalam perkaraperkara yang jelek dan sejenisnya.

Berzikir kepada Allah

Berzikir kepada Allah ketika masuk akan menjaga rumah dan penghuninya dari gangguan setan. Rasulullah bersabda, “Jika seseorang masuk ke dalam rumahnya dan ia menyebut nama Allah SWT ketika masuk dan ke tika makan maka setan ber kata, ‘Tidak ada tempat ber malam bagi kalian dan tidak ada makanan di sini.’ Sementara jika ia masuk tanpa mengucapkan nama Allah maka setan berkata, ‘Kalian telah mendapatkan tempat bermalam.’ Jika ia tidak menyebut nama Allah ketika hendak makan maka setan berkata, ‘Kalian telah mendapatkan tempat bermalam dan makanan’.”

Rasulullah juga bersabda, “Jika seseorang masuk ke dalam rumahnya, hendaknya ia berkata, ‘Ya Allah, aku memohon kepada-MU sebaik- baik tempat masuk dan tempat keluar. Dengan me nyebut nama Allah kami ma suk, dengan menyebut nama Allah kami keluar, dan ke pada Allah Rabb kami, kami bertawakal’. Kemudian, ia mengucapkan salam kepada keluarganya.”

 

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement