Selasa 08 Apr 2025 22:45 WIB

704 Calon Jamaah Haji Lombok Tengah Telah Lunasi Bipih

Calhaj yang tidak melunasi Bipih pada tahap dua dianggap mengundurkan diri.

Karyawan membantu jamaah melakukan pelunasan biaya haji di kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BSI), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025). BSI mengoptimalkan pelunasan biaya penyelenggaraan calon jamaah haji. Tahun ini sekitar 185 ribu calon jamaah haji Indonesia mendaftar lewat BSI, atau sekitar 83,8 persen dari total jamaah haji Indonesia.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Karyawan membantu jamaah melakukan pelunasan biaya haji di kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BSI), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/2/2025). BSI mengoptimalkan pelunasan biaya penyelenggaraan calon jamaah haji. Tahun ini sekitar 185 ribu calon jamaah haji Indonesia mendaftar lewat BSI, atau sekitar 83,8 persen dari total jamaah haji Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Sebanyak 704 calon jamaah haji (Calhaj) di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2025.

"Total calon haji yang telah melunasi Bipih hingga tahap dua ini sebanyak 704 orang dari total kuota haji Lombok Tengah sebanyak 840 orang," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah Nasrullah, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga

Ia mengatakan masa pelunasan Bipih 1446 Hijriyah/2025 tahap pertama berakhir pada 14 Maret 2025. Kemudian, untuk masa pelunasan Bipih tahap dua berakhir 17 April 2025.

"Untuk perpanjangan lagi tidak mungkin, sehingga jika ada calhaj yang tidak melunasi Bipih pada tahap dua ini secara otomatis dianggap mengundurkan diri," katanya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada calhaj reguler yang telah mendapatkan kursi keberangkatan dan belum melunasi Bipih, agar segera melakukan pelunasan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pemerintah.

"Total untuk pembayaran Bipih 2025 ini Rp 56 juta sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah pusat," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement