Selasa 08 Apr 2025 12:36 WIB

Cendekiawan Muslim Internasional Keluarkan 10 Poin Fatwa Jihad Bela Gaza, Begini Isinya

Angkat senjata di Palestina adalah kewajiban bagi Muslim yang mampu.

Sejumlah masyarakat dan tenaga medis melakukan Aksi Bela Palestina di kawasan Sarinah, Jakarta, Senin (7/4/2025). Aksi bela Palestina bertajuk Lindungi Tenaga Medis Gaza tersebut mengecam tindakan Israel yang masih terus melakukan serangan, sehingga menyebabkan korban semakin bertambah, khususnya dikalangan tenaga kesehatan. Aksi tersebut juga meminta pemimpin dunia bisa benar-benar memberikan perlindungan kepada para tenaga medis yang bekerja, khususnya di Palestina dan meminta dunia agar mendesak Israel menghentikan kejahatannya.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah masyarakat dan tenaga medis melakukan Aksi Bela Palestina di kawasan Sarinah, Jakarta, Senin (7/4/2025). Aksi bela Palestina bertajuk Lindungi Tenaga Medis Gaza tersebut mengecam tindakan Israel yang masih terus melakukan serangan, sehingga menyebabkan korban semakin bertambah, khususnya dikalangan tenaga kesehatan. Aksi tersebut juga meminta pemimpin dunia bisa benar-benar memberikan perlindungan kepada para tenaga medis yang bekerja, khususnya di Palestina dan meminta dunia agar mendesak Israel menghentikan kejahatannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- International Union of Muslim Scholars atau Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional mengeluarkan Fatwa Jihad Membela Gaza pada 4 April 2025 yang berisi 10 poin.

"Fatwa ini, secara inheren mengandung pengakuan bahwa orang, organisasi, atau milisi di Palestina yang sedang bertempur melawan Zionis adalah pejuang perlawanan yang sedang merebut dan mempertahankan hak mereka, maka wajib dibantu. Bukan teroris yang harus dimusnahkan, seperti stigma yang disematkan oleh Zionis dan sekutunya," kata Aqsa Working Group (AWG) dalam satu pernyataan yang diterima pada Selasa (8/4/2025).

Baca Juga

AWG berpendapat fatwa itu haruslah dimaknai sebagai bentuk tanggung jawab ulama atas kezaliman melampaui batas dan terang-terangan yang sedang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap bangsa Palestina, terutama di Jalur Gaza.

Untuk itu, AWG menyampaikan apresiasi, dukungan, dan siap melaksanakan fatwa jihad tersebut sesuai kemampuan, semaksimal mungkin. Jihad tersebut membela bangsa Palestina dan Masjid Al Aqsa sehingga memiliki semua alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, yaitu agama, kemanusiaan, hukum internasional, dan konstitusi.

Selain itu, AWG menyerukan agar negara-negara Arab menaati fatwa tersebut dengan melaksanakan poin-poin fatwa bersama-sama karena berjuang bersama lebih dekat kepada kemenangan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

AWG juga menuntut Amerika Serikat bertanggung jawab dan ikut diadili atas perannya menjadi kolaborator kejahatan genosida di Gaza.

Kelompok itu meminta masyarakat internasional melakukan aksi Global March to Gaza sebagai bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan dan keadilan serta perlawanan terhadap zionis Israel dan para pendukungnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement