Senin 31 Mar 2025 06:31 WIB

Anggota DPR dari PKS Sebut Inti Ibadah Puasa Ramadhan

Anggota DPR dari PKS imbau warga menjaga semangat Ramadhan.

Ilustrasi Sholat Idul Fitri. Ramadhan berlalu. Semua Muslim merayakan kemenangan pada 1 Syawal.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Ilustrasi Sholat Idul Fitri. Ramadhan berlalu. Semua Muslim merayakan kemenangan pada 1 Syawal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI sekaligus Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Johan Rosihan menyebut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah merupakan momentum yang tepat untuk kembali membangun negeri dengan akhlak.

"Ramadhan adalah pelatihan rohani dan sosial yang sangat relevan untuk memperkuat bangunan kebangsaan kita," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Ahad (30/3/2025).

Baca Juga

Johan menjelaskan bulan Ramadhan telah mengajari seluruh elemen bangsa tentang pentingnya kejujuran dalam memperkuat pondasi kepemimpinan.

Menurut dia, kejujuran adalah inti dari ibadah puasa lantaran dapat mendidik manusia untuk bertindak benar meski tidak dilihat manusia lain. Dalam konteks berbangsa, dia menilai nilai-nilai ini harus ditransformasikan menjadi budaya antikorupsi, transparansi, dan akuntabilitas publik.

"Pemimpin yang jujur akan melahirkan kebijakan yang adil, dan masyarakat yang jujur akan menjadi penjaga moral ruang publik. Mari dorong lahirnya birokrasi dan lembaga negara yang bersih melalui pendidikan karakter sejak dini dan penegakan hukum tanpa pandang bulu," kata Johan.

Yang kedua, lanjut Johan, bulan Ramadhan juga telah mengajari bangsa untuk bersikap sabar dalam menjalankan kehidupan yang penuh dengan dinamika baik ataupun buruk.

"Kita diajarkan untuk tidak mudah terprovokasi, tidak menyebar kebencian, dan mampu menyikapi dinamika sosial-politik dengan tenang dan dewasa. Kita butuh lebih banyak tokoh publik dan masyarakat yang mampu meredam gejolak, bukan memperkeruh keadaan," ujar Johan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement