REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung perpanjangan rekayasa lalu lintas (lalin) lawan arah atau contraflow di KM 36 sampai dengan KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek atas diskresi kepolisian. Saat ini volume kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau mulai meningkat.
"Setelah sebelumnya diberlakukan contraflow bertahap dari KM 47 sampai KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 00.15 WIB, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan perpanjangan contraflow 1 lajur di KM 36 sampai dengan KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 11.37 WIB atas diskresi pihak kepolisian," ujar VP. Corporate Secretary and Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Jumat (28/3/2025).
PT JTT mengimbau pengguna jalan agar mengutamakan keselamatan, mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area. Dalam upaya memperlancar lalu lintas kendaraan arus mudik Idul Fitri 1446 H, atas diskresi kepolisian, PT JTT juga mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas oneway lokal di KM 429 Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C hingga KM 442 Bawen Jalan Tol Semarang - Solo pukul 09.35 WIB atas diskresi kepolisian.
Sebelumnya oneway diberlakukan dari KM 429 Jalan Tol Semarang A, B, C menuju KM 420 Gerbang Tol Banyumanik Jalan Tol Semarang - Solo arah Ungaran pada pukul 09.14 WIB. Kemudian diperpanjang dari KM 429 Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C menuju KM 430 Jalan Tol Semarang - Solo pada pukul 09.20 WIB.
Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Ungaran dan Solo pada Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C mulai meningkat.