Rabu 26 Mar 2025 09:19 WIB

TGA Temukan 13 Ribu Pelanggaran Transportasi di Makkah dan Madinah

Banyak kendaraan yang beroperasi tidak memiliki izin.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Lalu lintas jalan raya di Kota Makkah  (Ilustrasi).
Foto: Muhammad Hafil / Republika
Lalu lintas jalan raya di Kota Makkah (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Tim inspeksi dari Otoritas Umum Transportasi (TGA) Arab Saudi telah mendeteksi 13.000 pelanggaran transportasi di kota suci Makkah dan Madinah selama sepekan terakhir. Pelanggaran tersebut ditemukan dalam 54.000 inspeksi lapangan yang dilakukan antara tanggal 16 dan 22 Maret 2025.

Inspeksi tersebut dilakukan sebagai bagian dari kampanye intensif untuk menegakkan peraturan yang mengatur kegiatan transportasi, termasuk memverifikasi lisensi, menilai kondisi kendaraan, dan mengidentifikasi operasi yang tidak sah.

Baca Juga

Dilaporkan Saudi Gazette, Rabu (26/3/2025), TGA melanjutkan upaya pengawasannya selama bulan Ramadhan dengan berkoordinasi dengan lembaga pemerintah terkait untuk memastikan layanan transportasi berkualitas tinggi bagi para jamaah haji dan umroh di Makkah dan Madinah.

Di Makkah, 43.000 inspeksi dilakukan, menghasilkan 11.000 pelanggaran, terutama karena mengoperasikan kendaraan yang tidak memiliki izin, tidak memenuhi persyaratan seragam, dan mempekerjakan pengemudi yang tidak sah. 

Pelanggaran juga mencakup kekurangan dalam perlengkapan kendaraan dan standar keselamatan, dengan tingkat kepatuhan keseluruhan sebesar 90 persen.

Di Madinah, 11.000 inspeksi dilakukan, mendeteksi 2.000 pelanggaran terkait operasi kendaraan yang tidak memiliki izin, peralatan teknis yang tidak memadai, dan mempekerjakan pengemudi yang tidak sah. 

TGA terus melakukan inspeksi lapangan untuk meningkatkan layanan transportasi bagi jamaah haji, sesuai dengan kebutuhan mereka dan meningkatkan efisiensi sektor transportasi dan logistik secara keseluruhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement