REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Selama Ramadhan 2025, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan bantuan pemberdayaan melalui program Zmart kepada 50 mustahik di wilayah Jakarta. Program pemberdayaan ekonomi Baznas ini fokus pada pengembangan warung/toko skala mikro milik mustahik untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengatasi kemiskinan di perkotaan.
Ketua Baznas RI Prof KH Noor Achmad mengatakan, para Saudagar Zmart yang hadir di dalam acara adalah para mustahik yang beruntung untuk mengubah nasib di masa depan.
"Zmart berasal dari dana halal, yang diberikan para muzaki untuk para Saudagar Zmart hari ini, Bapak dan Ibu harus bisa memiliki cita-cita yang kuat untuk terus berjuang mencari nafkah demi q karena ini bentuk jihad fisabilillah," ujar Prof Noor saat menyerahkan bantuan Zmart di Gedung Baznas, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Dia pun berpesan kepada penerima bantuan program Zmart untuk bermimpi dan bercita-cita tinggi, sehingga bisa mencapai tujuan dalam menciptakan kesejahteraan di dalam keluarga.
"Jangan pernah punya cita-cita yang hanya cukup dengan keadaan seperti ini. Bercita-citalah menjadi seorang muzaki. Kita bersama-sama berdoa baik para muzaki yang membantu mendanai, para amil yang memfasilitasi dan mustahik yang sedang berupaya berjuang untuk mencapai keberhasilan dan kebanggaan untuk keluarga," kata Prof Noor.
Pada kesempatan yang sama Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan mengatakan, Zmart merupakan program pengembangan ekonomi mustahik yang dikembangkan di setiap wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota.
Saat ini, lanjut Saidah, sudah ada 3.154 warung Zmart yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Setiap warung mendapat bantuan Rp15 juta untuk warung rombong, dan Rp7,5 juta untuk warung existing. Bagi para penerima ini merupakan kesempatan yang besar, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik," kata Saidah.
Menurut dia, penambahan Zmart di setiap tahun merupakan bukti Baznas tetap konsisten dalam memberikan fasilitas yang memadai bagi para mustahik yang membutuhkan.
"Perlu kami laporkan bahwa program Zmart sebagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat, sudah berjalan sejak tahun 2018-2024 dan terus sampai 2025. Kita telah menciptakan 224 muzaki dengan pendapatan bulanan mulai Rp5.567.000 sampai dengan Rp 25 juta," jelas dia.
Saidah menambahkan, bahwa program Zmart akan terus menginisiasi langkah konkret di tahun 2025 ini, dan akan terus banyak menjalin kerja sama dengan mitra yang turut andil membantu Baznas, seperti halnya PT Sumber Trijaya Lestari (Aksesmu).
"Khusus bulan Ramadhan ini Baznas meluncurkan 50 ritel Zmart yang akan tersebar di wilayah sekitar kantor atau di sepanjang jalan Matraman sampai dengan Senen. Dengan 30 menggunakan Zmart lori, dan 20 Zmart warung existing," ucap Saidah.
"Dan yang pasti kita telah bermitra dengan Aksesmu, di mana memudahkan Bapak dan Ibu Saudagar Zmart agar dapat berbelanja melalui handphone dan barang akan diantar sampai warung Bapak dan Ibu," kata dia
Acara ini dihadiri Pimpinan Baznas RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan Prof Zainulbahar Noor, Pimpinan Bidang Pengumpulan Rizaludin, Deputi 2 Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Imdadun Rahmat, Sekretaris Utama Baznas Subhan Cholid, dan Business Alliance Sr. Manager Aksesmu Dendy Wibowo.