Senin 17 Mar 2025 18:47 WIB

Layani Jamaah Haji dan Umroh di Saudi, BPKH Limited Rilis 60 Unit Bus Baru

Mobilitas jamaah diharapkan menjadi lebih lancar dengan keberadaan bus baru tersebut.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jamaah haji Indonesia kloter 12 asal embarkasi Batam antre memasuki bus tujuan Madinah di Makkah, Arab Saudi, Rabu (26/6/2024). Jamaah Indonesia gelombang kedua mulai diberangkatkan ke Madinah guna menjalankan ibadah dan ziarah setelah usainya pelaksanaan puncak ibadah haji di Makkah.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jamaah haji Indonesia kloter 12 asal embarkasi Batam antre memasuki bus tujuan Madinah di Makkah, Arab Saudi, Rabu (26/6/2024). Jamaah Indonesia gelombang kedua mulai diberangkatkan ke Madinah guna menjalankan ibadah dan ziarah setelah usainya pelaksanaan puncak ibadah haji di Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH — Anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), BPKH Limited secara resmi meluncurkan 60 unit bus baru. Sebanyak 35 di antaranya merupakan investasi melalui skema Kerja Sama Operasional (KSO) dengan perusahaan transportasi Huda Al-Hijaz dan Kayan Almashaer. Bus-bus ini akan beroperasi untuk mendukung mobilitas jamaah haji dan umrah di Arab Saudi.

Saat menghadiri acara peluncuran, Anggota Badan Pelaksana BPKH, M Arif Mufraini menjelaskan, investasi ini merupakan bagian dari strategi BPKH untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi bagi jamaah haji dan umrah. 

 

Menurut dia, investasi ini tidak hanya menghadirkan fasilitas transportasi yang lebih modern, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung efisiensi dan kenyamanan jamaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

 

"Kami berharap kehadiran bus-bus ini dapat memberikan manfaat langsung kepada jamaah serta menjadi bagian dari peningkatan kualitas layanan yang terus kami upayakan,” ujar Arif dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (17/3/2025). 

 

Acara peluncuran berlangsung di pool bus Huda Al-Hijaz yang berlokasi di Jummum, Makkah, Arab Saudi pada 12 Maret 2025. Kegiatan ini menandai langkah strategis dalam pengelolaan keuangan haji melalui investasi langsung dalam ekosistem haji dan umrah yang dijalankan oleh BPKH melalui BPKH Limited. 

 

Dengan adanya unit-unit bus baru ini diharapkan mobilitas jamaah menjadi lebih lancar, aman, dan nyaman, seiring dengan meningkatnya jumlah jamaah yang datang setiap tahunnya.

 

Acara ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan haji dan umrah dan berbagai perwakilan dari industri haji dan umrah, termasuk penyelenggara perjalanan haji dan umrah ternama dari Indonesia.

 

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Direktorat Jenderal Pelayanan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Muchlis Muhammad Hanafi menekankan pentingnya transportasi yang andal dalam penyelenggaraan haji dan umrah.

 

Menurut dia, mobilitas jamaah adalah salah satu aspek paling krusial dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Dengan hadirnya armada baru ini, dia pun berharap perjalanan jamaah dapat lebih nyaman dan efisien.

 

"Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan bagi jamaah Indonesia dan memastikan mereka dapat beribadah dengan lebih nyaman,” kata Muchlis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement