Sabtu 15 Mar 2025 17:31 WIB

Aktris Film Porno Amerika Serikat Diam-Diam Kunjungi Afghanistan, Taliban Kecolongan?

Whitney Wright lolos masuk ke Afghanistan tanpa sepengetahuan Taliban

Whitney Wright lolos masuk ke Afghanistan tanpa sepengetahuan Taliban
Foto: Dok Istimewa
Whitney Wright lolos masuk ke Afghanistan tanpa sepengetahuan Taliban

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL— Seorang aktris film porno Amerika Serikat telah melakukan perjalanan ke Afghanistan dalam sebuah perjalanan yang tidak diakui oleh Taliban, yang telah membatasi hak-hak perempuan dan anak perempuan serta memberlakukan hukum moralitas yang ketat sejak merebut kekuasaan pada 2021.

Whitney Wright, dikutip dari The New Arab, Sabtu (15/3/2025), yang menimbulkan kegemparan dengan kunjungannya ke Iran tahun lalu karena pihak berwenang di sana menindak keras perempuan, mengunggah foto-foto perjalanannya ke Afghanistan yang dikuasai Taliban di akun Instagram-nya.

Baca Juga

Foto-foto tersebut menunjukkan sebuah pesawat dari maskapai penerbangan nasional Ariana di landasan pacu, langit-langit keramik dari kota Herat di bagian barat, barang-barang supermarket, dan kendaraan.

Wright tidak muncul dalam gambar-gambar tersebut. Dia tidak memberikan tanggapan kepada publik setelah kunjungan tersebut.

Tak seorang pun dari pihak Taliban yang bisa dimintai komentar. Taliban sangat ingin menarik wisatawan dan mempromosikan sisi lain dari negara ini. Orang asing berkunjung, didorong oleh penurunan kekerasan.

Sebagai warga negara Amerika Serikat yang lahir di Oklahoma City, Wright membutuhkan visa untuk memasuki Afghanistan, namun tidak ada kedutaan besar atau konsulat Afghanistan yang beroperasi di Amerika Serikat.

BACA JUGA: 13 Fakta tentang Sains 14 Abad Silam yang Dibuktikan Kebenarannya Oleh Ilmu Modern

Taliban menguasai sekitar 40 misi diplomatik di seluruh dunia. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa warga negara Amerika Serikat tidak boleh melakukan perjalanan ke Afghanistan dengan alasan apapun karena kerusuhan sipil, kejahatan, terorisme, penculikan, dan fasilitas kesehatan yang terbatas.

Departemen Luar Negeri juga mengatakan bahwa ada risiko penahanan yang tidak semestinya terhadap warga negara Amerika Serikat.

Wright telah melakukan perjalanan ke Irak, Suriah, dan Lebanon dalam beberapa tahun terakhir.

photo
Taliban Kuasai Afghanistan - (Reuters/Aljazirah)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement