Jumat 14 Mar 2025 17:34 WIB

Sinergi Republika Bersama Nippon Paint Ciptakan Masjid Lebih Berdaya untuk Umat

Masjid tak boleh hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga pusat pemberdayaan umat.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Mas Alamil Huda
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir mengatakan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.
Foto: dok Republika
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir mengatakan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Republika bersama Nippon Paint menggelar acara talkshow bertajuk ‘Sinergi Berwarna, Ciptakan Masjid Berdaya’. Tema tersebut merujuk pada konsep tentang masjid yang tak hanya indah secara visual, namun juga memberdayakan masyarakat.

Direktur Republika Nur Hasan Muritiaji mengatakan, tema tersebut dipilih mengajak masyarakat untuk melihat masjid tak hanya sebagai tempat ibadah. Namun, juga menjadi pusat peradaban pemberdayaan umat.

Baca Juga

“Nilai-nilai spiritual bertemu dengan kebersamaan sosial yang terus dirawat, karenanya keindahan dan kenyamanan masjid menjadi hal yang sangat penting, guna mendukung aktivitas ibadah dan kegiatan masyarakat,” kata Hasan, Jumat (14/3/2025).

Hasan menjelaskan, Republika bersama Masyarakat Ekonomi Syariah dan Nippon paint berikhtiar mewujudkan keindahan dan keberlanjutan masjid. Melalui program CSR dengan Nippon Paint, menurutnya layak diapresiasi sebagai bagian dari memberi makna keindahan sebuah masjid.

“Kolaborasi ini diharapkan menjadikan masjid salah satu contoh yang indah tak hanya secara visual, tapi juga berdaya bagi masyarakat. Masjid menjadi pusat kegiatan umat yang produktif dan inspiratif. Mari kita teruskan sinergi dan kolaborasi ini,” katanya.

Sementara itu, General Manager Nippon Paint Indonesia, Mark Liew mengatakan, sebagai perusahaan cat dan pelapis nomor 1 di Asia pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan fasilitas keagamaan. Ia berharap hal tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kami sangat bersyukur bisa turun berperan dalam mempercantik dan meremajakan masjid ini,” katanya.

Pihaknya juga mengatakan telah memberikan dukungan untuk mempercantik masjid sejak 2022 hingga 2025. Ia mengatakan, setidaknya sudah ada 647 masjid dan mushola.

“Kami menyadari bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga sebagai satu pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan kebersamaan umat,” katanya.

“Selain itu, masjid juga memiliki peran strategis dalam membangun ekonomi rakyat berbasis syariah untuk itu, diperlukan keterlibatan semua pihak, termasuk sektor swasta, dalam mewujudkan kemakmuran masyarakat,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement