REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagai satu-satunya anak dari Nabi Muhammad SAW dan Khadijah yang hidup hingga dewasa, Fathimah akhirnya menikah dengan Ali bin Abu Thalib dan melahirkan Hassan dan Husein.
Meskipun ada banyak sifat dan pelajaran yang dapat kita ambil dari beliau yang harus kita rangkum, berikut ini adalah beberapa pelajaran penting yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dari Fatimah, dikutip dari halaman Themuslimvibe, Selasa (11/3/2025)
Pertama, Menegakkan Keadilan
Fatimah adalah seorang mukmin sejati dalam menegakkan keadilan dan melawan korupsi dan kejahatan, dan sebagai putri Nabi Muhammad SAW, dia berdiri teguh melawan semua orang yang berusaha melawan Nabi dan keluarganya.
Allah SWT telah memerintahkan keadilan untuk membuat hati menjadi akrab dan lurus. Mengingat bahwa Fatimah, yang menghadapi tantangan yang lebih besar daripada yang bisa kita bayangkan, berdiri melawan ketidakadilan untuk menegakkan ajaran Islam yang benar tetap menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Melindungi keadilan adalah bagian besar dari agama itu sendiri.
Kedua, Memberi Amal
Pelajaran lain yang diajarkan oleh Fatimah kepada kita adalah pentingnya sedekah, dan betapa bermanfaatnya sedekah tidak hanya bagi mereka yang memberi tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Allah SWT mensyariatkan sedekah untuk menyucikan jiwa dan menambah rezeki.
Pengabdiannya kepada komunitasnya dan melayani orang lain tetap menjadi bagian besar dari karakter dan kekuatannya, dan untuk mengingat bagaimana dia memberi pada hari ulang tahun kemartirannya dapat menjadi pengingat bagi kita semua bahwa salah satu cara terbaik untuk mengenang Bunda Fatimah adalah dengan meneruskan pelayanannya dalam menegakkan tindakan amal di semua aspek kehidupan kita.
BACA JUGA: Mengapa para Pembenci Membakar Alquran dan Justru yang Terjadi di Luar Dugaan?
Ketiga, Tetap Sabar
Bunda Fatimah juga mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran, apapun tantangan yang kita hadapi. Dia bisa dibilang menghadapi beberapa tantangan yang paling ekstrem dan sulit, dengan serangan terhadap ayah dan suaminya serta dirinya sendiri, tetapi keteguhannya dalam kesabaran dan kepercayaan kepada Allah tetap menjadi pelajaran penting bagi kita semua.
