REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN— Komandan Angkatan Darat Iran, Brigadir Jenderal Kiumars Heidari, mengatakan bahwa pasukannya sepenuhnya siap untuk memberikan tanggapan tegas terhadap setiap tindakan agresi yang mungkin dilakukan terhadap negara tersebut.
Berbicara kepada wartawan pada Senin (10/3/2024), Heidari mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Iran tanpa henti menjalankan panduan dari Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei. "Jari Angkatan Bersenjata berada di pelatuk dan mereka dalam keadaan siap," tambahnya dikutip dari Mehrnews, Selasa (11/3/2025).
Dia mencatat bahwa Angkatan Bersenjata telah melakukan semua persiapan yang diperlukan dan memiliki semua sumber daya untuk melawan ancaman apa pun dan akan mengalahkan para penyerang.
Kepala Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan bahwa logika perlawanan IRGC adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan umat Islam dari dominasi musuh.
Berbicara di Festival Alquran ke-3 di Teheran pada hari Senin, kepala IRGC menekankan bahwa logika perlawanan yang dipegang oleh para penjaga Iran adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan umat Islam dari penawanan dan dominasi musuh.
Ketahanan adalah manifestasi nyata dari kesabaran, kepercayaan, dan mencari perlindungan dalam menghadapi kesulitan, katanya.
BACA JUGA: Mengapa para Pembenci Membakar Alquran dan Justru yang Terjadi di Luar Dugaan?
Ketika orang-orang beriman memasuki medan perang dengan iman, kesabaran, dan kepercayaan, satu orang dari mereka akan menang melawan sepuluh orang musuh, katanya, seraya menambahkan bahwa jika orang-orang beriman menunjukkan kelemahan, rasio ini akan berubah.
Para pejuang Yaman adalah tanda yang jelas dari tanda-tanda Ilahi ini; mereka berdiri melawan musuh yang sombong dan tidak menyerah pada rasa takut.
