REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sahur merupakan salah satu rangkaian dari ibadah puasa Ramadhan. Dalam sebuah hadits disebutkan:
مَنْ أَرَادَ أَنْ يَصُومَ فَلْيَتَسَحَّرْ بِشَىْءٍ
Baca Juga
"Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur,” (HR. Ahmad dan dihasankan oleh Syeikh al-Arnauth).
Syekh Ibnu Hajar Rah.a mengemukakan beberapa alasan tentang keberkahan sahur. Di antaranya:
- Dengan bersahur berarti kita telah menjalankan sunnah Rasulullah SAW.
- Dengan bersahur kita membedakan diri kita dengan ahli kitab. Kita diperintahkan agar berbeda dengan mereka dalam segala hal.
- Sahur menambah kekuatan beribadah.
- Sahur meningkatkan kelapangan hati dalam beribadah.
- Sahur membantu menghilangkan kemarahan dan tabiat buruk yang biasa timbul karena lapar.
- Waktu sahur adalah waktu yang baik untuk membantu tetangga yang fakir miskin yang datang kepada kita karena kelaparan.
- Saat sahur adalah saat ketika doa-doa kita dikabulkan.
- Pada waktu sahur, seseorang berkesempatan untuk mengingat Allah SWT, berdzikir, dan mengangkat tangannya ke hadirat Allah SWT untuk berdoa.
Hal-hal di atas merupakan beberapa alasan utama. Masih banyak alasan lainnya mengenai keberkahan sahur.
sumber : Kitab Fadhilah Amal / Maulana Muhammad Zakariyya Al Khandahlawi
Advertisement