REPUBLIKA.CO.ID,TEL AVIV — Menteri Energi Israel Eli Cohen mengaku telah mengeluarkan perintah penghentian pasokan listrik ke Jalur Gaza. Instruksi tersebut muncul sepekan pasca Israel memblokir semua suplai bantuan ke Gaza.
"Saya baru saja menandatangani perintah untuk segera menghentikan pasokan listrik ke Jalur Gaza," kata Cohen dalam sebuah pernyataan video yang dirilis Ahad (9/3/2025), dikutip laman Al Arabiya.
Dia mengisyaratkan, langkah itu diambil sebagai upaya menekan Hamas agar membebaskan warga Israel yang masih disandera di Gaza. "Kami akan menggunakan semua alat yang kami miliki untuk membawa kembali para sandera dan memastikan bahwa Hamas tidak lagi berada di Gaza sehari setelah perang," ujar dia.
Pada Sabtu (8/3/2025) lalu, Hamas mengecam tindakan Israel memblokade distribusi bantuan kemanusiaan ke Gaza. Hamas menuding Israel telah melakukan kejahatan perang karena memberlakukan hukuman kolektif atau tak pandang bulu terhadap warga Gaza.
Sehari sebelumnya, Hamas menyampaikan telah mengutus delegasi ke Kairo, Mesir. Delegasi tersebut ditugaskan untuk mendiskusikan kelanjutan gencatan senjata di Jalur Gaza yang dinilai semakin rapuh.
"Delegasi tersebut akan bertemu dengan pejabat Mesir pada Sabtu untuk membahas perkembangan terbaru, menilai kemajuan dalam penerapan perjanjian gencatan senjata, dan membahas masalah yang terkait dengan peluncuran fase kedua dari kesepakatan tersebut," kata seorang pejabat Hamas.