Senin 03 Mar 2025 13:02 WIB

Percepat Pembangunan, Khofifah: Sekarang tak Ada Lagi Nomor, Semuanya Warga Jatim

Khofifah ajak gotong royong wujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara.

Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Foto: Antara/HO-Tim KIP
Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat bergotong-royong dan bersinergi mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.

"Saya dan Mas Emil menyampaikan terima kasih kepada panjenengan semua. Yang memilih nomor 1, 2, dan 3, semuanya adalah masyarakat Jawa Timur. Sekarang tidak ada lagi nomor, yang ada adalah masyarakat Jawa Timur," ujarnya dalam keterangan diterima di Surabaya, Senin.

Baca Juga

Sebelumnya, ribuan masyarakat memadati halaman depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Ahad (2/3), dalam acara tasyakuran dan doa bersama yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengajak seluruh elemen untuk membangun Jawa Timur dengan kerja keras, kerja produktif, serta energi positif.

Ia menegaskan bahwa saat ini tidak ada lagi sekat politik, karena semua partai telah bersatu dalam upaya pembangunan daerah.

"Dulu kami didukung 15 partai, hari ini yang hadir 16 partai. Artinya, partai politik di Jawa Timur telah menjadi pilar demokrasi yang menyatu dengan kepentingan membangun Jawa Timur," kata Khofifah.

Sebagai penutup, Khofifah menyampaikan pantun yang menandai awal kepemimpinannya di periode kedua bertepatan dengan Ramadan.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan kejayaan bagi Jawa Timur.

Sementara itu, Wakil Gubernur Emil Dardak menegaskan komitmen kepemimpinan mereka dalam mewujudkan visi Jatim Gerbang Baru Nusantara, dengan strategi pembangunan yang selaras dengan kebijakan nasional.

"Kita ingin Jawa Timur maju secara berkeadilan, baik bagi yang muda maupun tua, yang tinggal di pegunungan maupun pesisir, laki-laki maupun perempuan, termasuk saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus," ujar Emil.

Usai acara, Gubernur dan Wakil Gubernur bersama masyarakat menggelar buka puasa bersama, dilanjutkan dengan Shalat Maghrib dan Salat Tarawih berjamaah.

Acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni barongsai, Reog Ponorogo, dan alunan musik Tong-Tong khas Sumenep, serta tausyiah dari Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, KH. A Muzakky Alhafidz.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, jajaran Forkopimda Jatim, kepala perangkat daerah, instansi vertikal, BUMD, serta tokoh agama dan masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement