REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi telah menentukan awal puasa Ramadhan jatuh pada Sabtu (1/3/2025). Sejak semalam, umat Islam di seluruh kerajaan pun kompak melaksanakan sholat Tarawih.
Seperti dilansir Arabnews, Sabtu (1/3/2025), sholat Tarawih dilaksanakan di masjid-masjid di seluruh Arab Saudi pada Jumat (28/2/2025) malam saat Kerajaan menyambut bulan Ramadan.
Selain melaksanakan sholat tarawih berjamaah di masjid, kaum muslimin di Arab dan sejumlah negara di dunia lainnya juga akan melaksanakan ibadah puasa.
Saat berpuasa, umat Islam tidak mengkonsumsi makanan dan minuman sejak terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari. Mereka akan berpuasa selama sebulan Ramadhan penuh, yang tahun ini bertepatan dengan bulan Maret.
Mahkamah Agung Saudi, yang bertanggung jawab atas pengumuman awal Ramadhan mengonfirmasi bahwa bulan baru (hilal) telah terlihat pada Jumat (28/2/2025) malam, menjadikan Sabtu sebagai hari puasa pertama di bulan Ramadhan.
Sementara, sholat sunnah Tarawih akan dilaksanakan di seluruh Kerajaan setiap malamnya, termasuk di Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi Madinah.
Pihak berwenang di kedua masjid tersebut telah mengerahkan 11 ribu pekerja untuk menangani masuknya jamaah dan peziarah selama bulan tersebut, dan telah meningkatkan layanan bagi pengunjung, termasuk transportasi, pembersihan, dan dukungan keselamatan.
Pada 2024, hampir 17 juta jamaah tiba di Kerajaan untuk melaksanakan ibadah umroh dan banyak yang memilih untuk menjalankan puasa di Makkah dan Madinah selama bulan Ramadhan.
Tahun lalu, lebih dari 2,5 juta jamaah menghadiri Masjidil Haram di Makkah pada malam ke-29 Ramadhan, untuk mendengar khataman pembacaan Alquran. Bahkan, mereka memenuhi semua tempat sholat, halaman dan beberapa jalan menuju masjid.