Jumat 21 Feb 2025 18:07 WIB

Join Action 2025, Aksi Nyata Muhammadiyah untuk Palestina

Bekerja sama dengan POROZ, LazisMu kembali salurkan bantuan untuk Palestina.

Delegasi Join Action Palestine 2025 sesaat sebelum bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (20/2/2025). LazisMu dan Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) berkomitmen terus menyalurkan bantuan untuk Palestina.
Foto: ist
Delegasi Join Action Palestine 2025 sesaat sebelum bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (20/2/2025). LazisMu dan Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) berkomitmen terus menyalurkan bantuan untuk Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) bersama dengan Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) menggagas Join Action Palestine 2025. Program ini menjadi sebuah saluran dukungan nyata untuk membantu dan menguatkan masyarakat Palestina, yang hingga kini masih dalam penjajahan Israel.

Ketua LazisMu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais, mengatakan, Join Action Palestine 2025 tak sekadar misi kemanusiaan. Di dalamnya, sejumlah lembaga amil zakat saling bersinergi untuk menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina. Dengan begitu, program ini menjadi sebuah aksi nyata kepedulian dan solidaritas umat Islam terhadap saudara-saudara di Bumi al-Quds.

Baca Juga

Pada hari ini, Imam Mujadid Rais melepas delegasi LazisMu yang turut membersamai penyaluran bantuan Join Action Palestine ke Palestina. Tim ini bertolak dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

“Kami mengajak masyarakat luas untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan LazisMu dengan berpartisipasi dalam berbagai program filantropi yang digagas, termasuk dalam gerakan Join Action Palestina 2025 ini,” ujar Mujadid Rais, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (21/2/2025).

“Dengan bersinergi dan bahu-membahu, kita bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi Palestina. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan ikut serta dalam berbagai program kemanusiaan ini,” tambah dia.

Join Action melibatkan berbagai program bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat Palestina. Ini mencakup distribusi kebutuhan pokok, layanan kesehatan, pembangunan fasilitas umum, ifthar Ramadhan, serta dukungan pendidikan.

“Semua agenda telah dipersiapkan dengan matang guna memastikan bantuan dapat diterima dan dimanfaatkan dengan optimal oleh para penerima manfaat,” jelas Rais.

Selain bantuan langsung, delegasi LazisMu nantinya juga melakukan pertemuan strategis dengan berbagai organisasi kemanusiaan internasional. Ini dilakukan guna memperkuat jaringan kerja sama dalam mendukung Palestina secara berkelanjutan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement