Rabu 19 Feb 2025 15:51 WIB

Demi Peradaban Islam, UIII dan Al Azhar Jalin Kerjasama Akademik

UIII menjadi pusat keilmuan Islam yang berorientasi global.

Pekerja saat beraktivitas di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022). UIII akan memulai perkuliahan tatap muka (offline) mulai Senin (7/2/2022), yang akan diikuti oleh 98 mahasiswa dari 20 negara penerima program UIII Scholarship. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pekerja saat beraktivitas di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022). UIII akan memulai perkuliahan tatap muka (offline) mulai Senin (7/2/2022), yang akan diikuti oleh 98 mahasiswa dari 20 negara penerima program UIII Scholarship. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK — Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, mempererat kerja sama akademik antara dua institusi pendidikan Islam terkemuka tersebut demi kemajuan peradaban Islam masa depan. 

Rektor Universitas Al-Azhar Kairo, Prof Dr Salamah Dawud, Rabu (19/2/2025), datang langsung ke kampus UIII di Kota Depok, untuk menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang mencakup kerja sama dalam pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan sumber daya institusi. 

Baca Juga

Selain itu, Prof Dawud juga menyampaikan kuliah umum bertajuk “Mendorong Dialog dan Kolaborasi Akademik: Sinergi antara Al-Azhar dan UIII untuk Masa Depan Peradaban Islam”.

Sementara itu Rektor UIII Prof Jamhari, menegaskan pentingnya kerja sama ini dalam memperkuat peran UIII sebagai pusat keilmuan Islam yang berorientasi global. 

“Kunjungan Prof Dr Salamah Dawud ke UIII bukan sekadar pertemuan akademik, tetapi juga momentum strategis dalam membangun sinergi antara tradisi keilmuan Al-Azhar dengan visi UIII dalam menjawab tantangan global dan Islam kontemporer,” ujar Prof. Jamhari.

Kerja sama ini, Prof Jamhari menambahkan, membuka peluang besar bagi pertukaran dosen dan mahasiswa, pengembangan penelitian bersama, serta penyelenggaraan konferensi dan lokakarya yang membahas isu-isu global terkait Islam dan masyarakat Muslim.

Selain itu, kolaborasi dalam pembelajaran Islam juga menjadi agenda utama guna memperluas akses terhadap pengetahuan Islam bagi masyarakat dunia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement