Sabtu 14 May 2022 13:34 WIB

UIII Terima Mahasiswa Baru Program Magister dan Doktoral

UIII kembali menerima mahasiswa baru.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Seekor burung terbang di dekat logo Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022). UIII akan memulai perkuliahan tatap muka (offline) mulai Senin (7/2/2022), yang akan diikuti oleh 98 mahasiswa dari 20 negara penerima program UIII Scholarship.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Seekor burung terbang di dekat logo Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022). UIII akan memulai perkuliahan tatap muka (offline) mulai Senin (7/2/2022), yang akan diikuti oleh 98 mahasiswa dari 20 negara penerima program UIII Scholarship.

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) kembali menerima mahasiswa baru untuk tahun akademik 2022-2023. Program penerimaan mahasiswa baru tahun ini dibuka melalui dua jalur yakni jalur mandiri atau pembiayaan sendiri dan jalur beasiswa.

Program yang bertajuk "UIII Admissions for The 2022-2023 Academic Year" ini ditawarkan untuk program Magister (MA) dan Doktoral (Ph.D). Hal ini berbeda dengan penerimaan mahasiswa tahun 2021 yang hanya dibuka untuk program magister (MA).

Baca Juga

Rektor UIII, Prof Komaruddin Hidayat, mengatakan, program admisi melalui jalur mandiri maupun beasiswa ini terbuka untuk warga negara Indonesia maupun asing yang mampu menunjukkan kualitas kepemimpinan dan latar belakang akademis yang kuat. Meskipun UIII merupakan kampus berlabel Islam, visi yang diusungnya bersifat inklusif dan universal. Atas dasar itu, mahasiswa UIII bukan hanya yang beragama Islam tapi juga dari agama lain.

"Jalur beasiswa yang kami tawarkan juga bersifat non-diskriminatif. Karena itu saya mengajak anak-anak muda potensial dari seluruh dunia tanpa memandang latar belakang agama untuk tidak melewatkan kesempatan emas ini," kata Prof Komaruddin kepada Republika, Jumat (13/5/2022).

Wakil Rektor Bidang Akademik, SDM dan Kemahasiswaan UIII, Bahrul Hayat, menjelaskan, pendaftaran melalui jalur mandiri atau pembiayaan sendiri dibuka untuk memberi kesempatan kepada calon mahasiswa yang ingin belajar di kampus UIII dengan biaya mandiri. Sedangkan untuk program beasiswa yang ditawarkan adalah beasiswa pemerintah Indonesia yang dikelola oleh UIII.

Beasiswa ini dirancang untuk memberi bantuan beasiswa bagi warga negara Indonesia dan asing untuk mengambil program Master dan Doktoral di UIII. Periode beasiswa untuk program magister berlangsung selama dua tahun, dan jumlah beasiswa yang tersedia pada tahun akademik 2022/ 2023 sebanyak 200 mahasiswa.

"Sedangkan untuk program doktor, jumlah beasiswa yang tersedia pada tahun akademik 2022/2023 sebanyak 100 mahasiswa," ujarnya.

Bahrul menerangkan, beasiswa untuk program doktor berasal dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), diperuntukan untuk UIII. Dijelaskan bahwa program beasiswa UIII merupakan bantuan keuangan untuk pelamar terpilih, dan bersifat bebas ikatan.

"Para pelamar dapat mengajukan lamaran untuk program Magister (MA) atau Doktor (Ph.D.) pada salah satu dari empat fakultas yang saat ini tersedia di UIII. Yakni Fakultas Studi Islam, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis," jelas Bahrul.

"Para pelamar dapat mengajukan lamaran untuk program Magister (MA) atau Doktor (Ph.D.) pada salah satu dari empat fakultas yang saat ini tersedia di UIII. Yakni Fakultas Studi Islam, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis," jelas Bahrul.

Ia menjelaskan, seluruh program akademik dan pembelajaran menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Khusus untuk Fakultas Studi Islam, di samping bahasa Inggris, juga disyaratkan penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar.

Sementara, bahasa Indonesia menjadi persyaratan bagi mahasiswa yang mengambil kajian dan penelitian tentang Indonesia dan Asia Tenggara untuk tesis dan disertasi.

Bahrul menyampaikan, para pelamar baik pada program MA maupun Ph.D untuk semua fakultas dari jalur mandiri maupun beasiswa disyaratkan memiliki sertifikat kecakapan berbahasa Inggris yang ditunjukkan dengan sertifikat IELTS atau TOEFL. Namun persyaratan ini tidak berlaku bagi pelamar dari negara-negara berbahasa Inggris, atau lulusan dari universitas-universitas yang dalam pembelajarannya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.

"Khusus untuk para pelamar pada Fakultas Studi Islam baik program MA maupun Ph.D disyaratkan memiliki kecakapan berbahasa Arab yang ditunjukkan dengan sertifikat TOAFL. Persyaratan ini tidak berlaku bagi pelamar dari negara-negara berbahasa Arab, atau lulusan dari universitas-universitas yang dalam pembelajarannya menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar," jelasnya.

Bahrul menambahkan, para pelamar dari jalur mandiri maupun beasiswa diminta untuk melampirkan sertifikat Grade Point Average (GPA) dengan nilai paling sedikit 3.5 pada skala maksimum 4.0. Syarat lain yang diminta untuk mendaftar kuliah di UIII adalah mengajukan proposal riset secara ringkas (4000-5000 kata), contoh tulisan ilmiah, hasil penelitian yang relevan dengan pilihan studi, atau artikel terbaru yang dipublikasikan di jurnal ilmiah berbahasa Inggris.

"Selain itu, para pelamar disyaratkan untuk melampirkan dua surat rekomendasi dari kalangan otoritas yang menjelaskan mengapa anda pantas untuk melanjutkan studi di UIII. Para penulis surat rekomendasi adalah orang yang anda kenal dan mengenal anda dengan baik sehingga dapat menjelaskan dengan baik dan jujur mengenai potensi yang anda miliki. Surat rekomendasi ditulis dalam bahasa Inggris," ujarnya.

Semua pelamar UIII dapat mengajukan aplikasi mereka secara daring mulai dari 15 Mei 2022, pukul 23.59 WIB hingga 30 Juni 2022, pukul 23.59 WIB. Para pelamar akan diberitahu tentang hasil aplikasi mereka paling lambat akhir Juli 2022. Informasi lebih lanjut tentang jalur mandiri maupun beasiswa UIII dapat diakses melalui website uiii.ac.id.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement