Selasa 11 Feb 2025 10:53 WIB

Ini 5 Keutamaan Ramadhan, Sudahkah Kita Pahami Maknanya?

Adalah sunnah Rasulullah SAW untuk gembira menyambut Ramadhan.

Ilustrasi sahur pada hari pertama Ramadhan
Foto: Dok Republika
Ilustrasi sahur pada hari pertama Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan adalah bulan istimewa. Tiada nama bulan yang disebutkan dalam Alquran kecuali Ramadhan (QS al-Baqarah 2: 184). Enam bulan sebelum Ramadhan, para sahabat sudah menanti-nanti dan mempersiapkan diri untuk menyongsong bulan suci ini.

Rasulullah SAW sejak Rajab sering berdoa, "Ya Allah, berkati kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan antarkan kami sampai bulan Ramadhan" (HR al-Bazzar, Ibnu Sunny, al-Baihaqi, dan lainnya.)

Baca Juga

Kendati hadis ini lemah menurut sebagian ulama, jiwa dan maknanya seirama. Sebab, Rasulullah SAW mengagungkan bulan Ramadhan.

Ramadhan tiap tahunnya disambut bagaikan tamu agung yang dinanti karena merupakan keistimewaan anugerah Ilahi. Di antara keutamaan itu adalah pertama, setiap amal kebajikan umat Islam dilipatgandakan 10 kali lipat. Sepanjang bulan Ramadhan, amalan wajib dilipatgandakan lebih besar lagi--70 kali lipat. Adapun amalan yang sunah disetarakan dengan amalan wajib di luar Ramadhan.

Kedua, kita diwajibkan puasa karena puasa adalah ibadah istimewa. "Setiap amalan anak cucu Adam dilipatgandakan. Satu kebajikan dilipatgandakan 10 kali sampai 700 kali lipat, kecuali puasa. Puasa adalah milik-Ku dan Akulah yang akan langsung membalasnya. (HR Muslim).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Ketiga, pada bulan ini diturunkan Alquran, kita dianjurkan untuk membacanya dengan rajin. Imam az-Zuhri menyatakan, tiada amalan pada bulan Ramadhan yang lebih baik setelah amalan puasa dari tilawatul quran (membaca Alquran).

Keempat, di dalam Ramadhan terdapat malam al-qadar. Beribadah di malam itu lebih baik dari berjuang di jalan Allah selama 1000 bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement