Jumat 07 Feb 2025 10:26 WIB

Parlemen Israel: Palestina Berhasil Anjlokkan Kekuatan Militer Israel, Trump tak Realistis

Israel berambisi menganeksasi semua kawasan Palestina.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Tentara Israel mengevakuasi prajurit yang terluka.
Foto: IDF
Tentara Israel mengevakuasi prajurit yang terluka.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Rencana Trump dan Netanyahu mencaplok Gaza dan mengusir semua warga pesisir itu menuai kritik tajam berbagai pihak. Mereka menolak amnbisi Trump dan Netanyahu yang dinilai memutus historisitas kawasan tersebut, melegalkan genosida, sekaligus mencabut hak kemerdekaan Palestina.

Kepala Daftar Gabungan di Knesset Israel, Ayman Odeh, menekankan bahwa "tidak ada cara untuk menghadapi rencana Israel kecuali melalui persatuan Palestina," seraya mencatat bahwa rakyat Palestina "telah menghancurkan sumber kekuatan bagi Israel, yaitu militer."

Baca Juga

Dalam wawancara dengan al-Mayadeen pada hari Kamis, Awda menekankan "perlunya membentuk koalisi global terluas untuk menghadapi dan mengisolasi pemerintahan Presiden AS Donald Trump."

Awda menegaskan penolakannya terhadap pengusiran penduduk Jalur Gaza, seraya menegaskan bahwa "ide Trump tidak akan diabaikan oleh penduduk Gaza yang telah bertahan selama 15 bulan" dalam menghadapi perang pemusnahan yang dilancarkan oleh pendudukan Israel dengan dukungan Amerika.

Awda menyinggung posisi Kairo terkait isu ini, dengan menjelaskan bahwa Mesir "tidak akan menerima pemindahan warga Palestina dari Jalur Gaza, karena beberapa alasan, yang terpenting di antaranya adalah isu keamanan nasional Mesir."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement