REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Kementerian Sosial (Kemensos) membangun Kampung Nelayan Sejahtera di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Hunian itu diperuntukkan bagi 93 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana rob.
Baznas memberikan sejumlah bantuan berupa pembangunan Masjid Cahaya Zakat, pembangunan Balai Warga Serbaguna, pembangunan ZCorner Pusat Kuliner dan sentra kerajinan UMKM. Selain itu, ada pembangunan unit rumah melalui upah tukang, dengan total bantuan senilai Rp 4,7 miliar dan masih akan terus bertambah.
Ketua Baznas KH Noor Achmad, mengungkapkan, wilayah pesisir di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, selama ini sering terdampak banjir rob. Bencana itupun mengancam hunian dan mata pencaharian masyarakat nelayan.
“Baznas akan berperan serta dalam pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera di Indramayu. Insya Allah kita akan membangun masjid senilai Rp 2,1 miliar. Jadi nanti masjidnya di atas berdampingan dengan UMKM di bawah,” ujar Noor, saat meninjau Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat di Desa Eretan Kulon, Selasa (14/1/2025).
Noor menambahkan, Baznas juga akan memberikan bantuan berupa Rumah Layak Huni Baznas sebesar Rp 1,9 miliar yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan membantu UMKM sebesar Rp 684 juta. Ia memastikan bantuan tersebut hanya diberikan kepada mustahik.
“Insya Allah bantuan total sementara dari Baznas itu sebesar Rp 4,7 miliar yang nanti akan berkembang. Tadi kami mendengar bangunan seperti ini tidak hanya di sini tapi di tempat lain. Jadi Insya Allah Baznas akan selalu bersama Kementerian Sosial untuk memperhatikan nasib para mustahik,” ucap Noor.
Noor menambahkan, kolaborasi Baznas bersama Kemensos merupakan bukti nyata bahwa kerja-kerja kebaikan akan lebih efektif jika dijalankan bersama-sama.“Kami berharap, program ini dapat menjadi contoh sukses yang akan diikuti oleh wilayah-wilayah lain di Indonesia. Tentu harapan yang utama kami juga nantinya banyak mustahik yang menjadi muzaki,” harapnya.
Sementara itu, Mensos RI Saifullah Yusuf menyatakan, Kampung Nelayan Sejahtera akan menyediakan 93 rumah dengan tipe 36. Perumahan itupun akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum, seperti balai warga, sarana olahraga, taman ramah anak, dan sentra UMKM.
“Kami mengadakan pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warga, dengan fokus pada pengolahan ikan, seperti kerupuk ikan, baksos, dan dimsum. Pemberdayaan ini diharapkan dapat menopang perekonomian jangka panjang masyarakat setempat,” kata Saifullah.