Selasa 16 Dec 2025 08:40 WIB

Trump Puji Aksi Heroik Muslim yang Rampas Senjata Pelaku Penyerangan Australia

Australia sebut Ahmed adalah sosok pahlawan.

Presiden Donald Trump berpidato pada sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa, 23 September 2025, di markas besar PBB.
Foto: AP Photo/Angelina Katsanis
Presiden Donald Trump berpidato pada sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa, 23 September 2025, di markas besar PBB.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON— Presiden AS Donald Trump menyampaikan belasungkawa atas serangan yang dia gambarkan sebagai serangan teroris di Bondi Beach, Sydney. Dia memuji khususnya pria Muslim yang berhasil melumpuhkan salah satu tersangka penyerang.

Dalam pernyataan yang mencerminkan judul komentarnya, Trump mengataka seorang saksi mata yang ikut campur tangan selama serangan tersebut adalah orang yang sangat, sangat berani dan menambahkan bahwa pria tersebut menyelamatkan banyak nyawa.

Baca Juga

Pada Ahad malam lalu, dua tersangka penyerang menembaki keluarga di pantai pada hari pertama perayaan Hanukah Yahudi. Setidaknya 16 orang tewas dan 40 orang lainnya luka-luka.

Trump mengutuk serangan tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan antisemit, sejalan dengan pernyataan sebelumnya dari otoritas Australia.

Rekaman video menunjukkan momen ketika seorang saksi mata, yang diidentifikasi sebagai pria Muslim Ahmed Al-Ahmed, mengejutkan salah satu penembak dan melucuti senjatanya selama serangan.

Pria tersebut melompat ke arah penyerang dari belakang dan setelah perlawanan singkat mengambil senapan dari tangannya.

Pelaku yang diduga melakukan serangan, yang baru saja menembak orang-orang beberapa saat sebelumnya, melarikan diri dari lokasi kejadian dengan pincang.

Media Australia memuji Al-Ahmad sebagai pahlawan.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menggambarkan serangan yang terjadi pada hari pertama Hanukah sebagai serangan terarah terhadap warga Australia Yahudi dan tindakan antisemitisme yang kejam.

Polisi Australia mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi setidaknya 16 orang, termasuk salah satu pelaku serangan, dengan 40 orang saat ini sedang dirawat di rumah sakit. 

photo
Ahmed el Ahmed, warga Suriah-Australia selepas mencegah penembakan di Sydney, Australia, Ahad (14/12/2025). - (Tagkapan Layar)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement