Jumat 10 Jan 2025 07:45 WIB

Senarai Kisah Ashabul Kahfi: Takdir di Dalam Gua (Bagian IV-Habis)

Enam orang plus seorang pengembala itu akhirnya bersembunyi dalam gua.

Kawasan yang disebut sebagai gua Ashabul Kahfi di Tarsus, Turki.
Foto: wiki
Kawasan yang disebut sebagai gua Ashabul Kahfi di Tarsus, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maximilian beserta kelima pengawalnya, yakni Jamblichus, Martin, John, Dionysius, dan Constantine, telah membulatkan tekad. Mereka tegas menolak menyembah dewa-dewi Romawi. Hati keenam pemuda itu telah teguh memeluk agama tauhid, sesuai ajaran Nabi Isa.

Di ujung terowongan panjang itu, keenam pemuda ini sampai di sebuah pintu dekat gerbang kota Ephesus. Sebelum tiba pada momen ini, mereka telah menerima siksa dan ancaman penguasa yang lalim lagi musyrik, gubernur Daqyanus.

Baca Juga

Kini, apa yang akan mereka lakukan di tepi kota? Saat itu, malam gelap-gulita. Mereka pun sesungguhnya tidak tahu harus berbuat apa. Tanpa disangka, mereka kemudian berpapasan dengan seorang pengembala kambing yang juga beriman tauhid.

Antonius—demikian namanya—sedang didampingi seekor anjing peliharaannya yang selalu mengikuti ke mana pun tuannya pergi. Banyak riwayat menamakan anjing itu Qitmir.

Dalam keadaan yang tak menentu, ketujuh pemuda itu saling bertukar pikiran. Tiba-tiba datanglah ilham dari Allah SWT. Alquran surah al-Kahf ayat ke-16 mengabadikan momen tersebut: “Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu.”

Berangkatlah mereka ke arah Gunung Naikhayus untuk menemukan gua tempat berlindung. Sesampainya di sana, tujuh pemuda itu mengangkat tangan untuk berdoa. Allah SWT mengajarkan kepada Nabi SAW dan umat Islam tentang doa tersebut,

“(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa, ‘Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)’” (Alquran surah al-Kahf ayat ke-10).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement