Selasa 31 Dec 2024 14:35 WIB

Dukung Dakwah Islam di Jakarta, Jenderal Dudung Bangun Masjid dari Kocek Pribadinya

Jenderal Dudung dikenal sebagai sosok religius

Jenderal TNI (Purn) Prof Dr Dudung Abdurachman SE MM menandatangani prasasti pembangunan Masjid Syarif Abdurachman
Foto: Dok Istimewa
Jenderal TNI (Purn) Prof Dr Dudung Abdurachman SE MM menandatangani prasasti pembangunan Masjid Syarif Abdurachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional sekaligus Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Jenderal TNI (Purn) Prof Dr Dudung Abdurachman SE MM dikenal sebagai sosok religius yang mempunyai komitmen tinggi terhadap keislaman.

Salah satu bentuk komitmen tersebut, adalah upayanya untuk membangun Masjid Syarif Abdurachman Pondok Pesantren Tajul Quran Markazona Jakarta, yang dia bangun menggunakan dana dari kantong pribadinya.

Baca Juga

Jenderal Dudung, memberikan dukungan penuh terhadap upaya pembebasan tanah wakaf untuk pembangunan masjid miliki pesantren pimpinan KH Mujib Khudori tersebut. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen dirinya dalam mendukung pembangunan umat dan penguatan pendidikan agama di Indonesia.

Dukungan Jenderal TNI Dudung dalam membantu pembebasan tanah wakaf untuk pembangunan Masjid Syarif Abdurachman itu adalah contoh nyata dalam memperkuat pendidikan agama dan kehidupan berbangsa di Indonesia.

Pembebasan tanah wakaf ini bertujuan untuk menyediakan ruang yang lebih luas bagi masjid dan pondok pesantren, yang akan menjadi pusat pendidikan dan dakwah bagi masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta.

Pondok Pesantren Tajul Quran Markazona Jakarta, di bawah pimpinan KH Mujib Khudori, telah lama dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam yang mengajarkan Alquran dan ilmu agama kepada ribuan santri dari berbagai daerah.

Jenderal Dudung yang merupakan keturunan Sunan Gunung Jati tersebut memberikan perhatian khusus pembebasan tanah wakaf tersebut.

BACA JUGA: Mengejutkan, Al-Julani Sebut Hayat Tahrir Al-Sham Suriah tak akan Perang Lawan Israel

Karena menurut Jenderal yang tegas dan berani demi menjaga keutuhan NKRI tersebut, pendidikan agama dan penguatan nilai-nilai keislaman sangat penting dalam membangun karakter bangsa.

Dukungan terhadap proyek ini juga merupakan bagian dari tanggung jawabnya untuk memperkuat kehidupan beragama di Indonesia. Sesuai titah Sunan Gunung Jati dia banyak membangun masjid dan peduli terhadap kaum marjinal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement