REPUBLIKA.CO.ID, Bagi yang sedang bepergian jarak jauh pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, mengumpulkan sholat di satu waktu dan atau meringkasnya merupakan keringanan bagi para musafir dan pemudik.
Meski demikian, ada beberapa persyaratan bagi anda yang hendak melakukan sholat jamak/qashar. Berikut syarat lengkap sholat jamak taqdim, takhir dan qashar seperti ditukil dari Risalah Tuntunan Shalat karya Drs Moh Rifaie.
1. Sholat Qashar
Bagi orang yang dalam perjalanan bepergian, dibolehkan menyingkat shalat wajib yang empat raka'at menjadi dua raka'at dengan syarat sebagai berikut :
a. Jarak perjalanan sekurang-kurangnya dua hari perjalanan kaki atau dua marhalah yaitu sama dengan 16 farsah - 138 km. (Menurut Abd. Rahman Al—Jazairi dalam Kitabul Fiqih 'ala! Madzahibil arba'ah, dinyatakan 16 farsah = 81 km)
b. Bepergian bukan untuk maksiat.
c. Shalat yang boleh diqashar hanya shalat yang empat raka'at saja dan bukan qadla.
d. Niat mcngqashar pada waktu takbiratul ihram.
e. Tidak ma'mum kepada orang yang bukan musafir.
2. Sholat Jama'
Shalat jama' ialah shalat yang dikumpulkan, misalnya Zhuhur dengan Ashar ; Maghrib dengan 'Isya, didalam satu waktu. Cara melakukan shalat jama' itu ada dua macam :
a. Jika shalat zhuhur dengan 'ashar dikerjakan pada waktu zhubur atau maghrib dengan dilakukan pada waktu maghrib, maka jama' semacam itu disebut "Jama* Taqdim".
b. Jika dilakukan sebaliknya disebut "Jama' ta'khir", misalnya zhuhur dan 'ashar dikerjakan pada waktu 'ashar dan maghrib dengan 'isya dikerjakan pada waktu 'isya.