Jumat 21 Mar 2025 05:26 WIB

Tidak Semua Pemudik Boleh Sholat Jamak atau Qashar, Ini Syarat Lengkapnya

Mengumpulkan sholat atau meringkasnya menjadi keringanan bagi pemudik.

Sejumlah penumpang turun dari Kapal Motor (KM) Awu di dermaga Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025). PT Pelni mencatat sebanyak 1.074 pemudik dari Kumai, Kalimantan Tengah turun di pelabuhan Tanjung Emas Semarang menggunakan kapal tersebut.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Sejumlah penumpang turun dari Kapal Motor (KM) Awu di dermaga Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025). PT Pelni mencatat sebanyak 1.074 pemudik dari Kumai, Kalimantan Tengah turun di pelabuhan Tanjung Emas Semarang menggunakan kapal tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, Mengumpulkan sholat di satu waktu dan atau meringkasnya merupakan keringanan bagi para musafir dan pemudik. Meski demikian, ada beberapa persyaratan bagi anda yang hendak melakukan sholat jamak/qashar.

Berikut syarat lengkap sholat jamak taqdim, takhir dan qashar seperti ditukil dari Risalah Tuntunan Shalat karya Drs Moh Rifaie.

Baca Juga

1. Sholat Qashar

Bagi orang yang dalam perjalanan bepergian, dibolehkan menyingkat shalat wajib yang empat raka'at menjadi dua raka'at dengan syarat sebagai berikut :

a. Jarak perjalanan sekurang-kurangnya dua hari perjalanan kaki atau dua marhalah yaitu sama dengan 16 farsah - 138 km. (Menurut Abd. Rahman Al—Jazairi dalam Kitabul Fiqih 'ala! Madzahibil arba'ah, dinyatakan 16 farsah = 81 km)

b. Bepergian bukan untuk maksiat.

c. Shalat yang boleh diqashar hanya shalat yang empat raka'at saja dan bukan qadla.

d. Niat mengqashar pada waktu takbiratul ihram. 

e. Tidak makmum kepada orang yang bukan musafir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement