Rabu 18 Dec 2024 15:07 WIB

Al-Irsyad DKI Jakarta Gelar Muswil, Bahas Krisis Lingkungan Perkotaan

Musyawarah ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan sinergi.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Muhammad Hafil
Logo Al-Irsyad Al-Islamiyyah
Foto: Dok Pribadi
Logo Al-Irsyad Al-Islamiyyah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan Wilayah Al-Irsyad Al-Islamiyyah DKI Jakarta akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) pada Kamis, 19 Desember 2024, di Al-Jazeerah Polonia Function Hall, Jakarta Timur. Muswil tersebut mengangkat tema "Transformasi dan Sinergi Al-Irsyad Al-Islamiyyah untuk Masyarakat DKI Jakarta yang Bermartabat" dan diharapkan menjadi ajang diskusi strategis untuk mendukung pembangunan Jakarta yang berkelanjutan.

Sekretaris Pimpinan Wilayah Al-Irsyad Al-Islamiyyah DKI Jakarta, Lutfi Baktir mengatakan, musyawarah ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan sinergi antara organisasi Islam dengan pemerintah dan masyarakat. 

Baca Juga

"Jakarta membutuhkan kolaborasi semua pihak untuk menjadi kota yang maju, bermartabat, dan berkeadilan sosial. Kami berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mewujudkan hal ini," kata Lutfi melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Rabu (18/12).

Muswil ini akan membahas sejumlah isu strategis, termasuk peningkatan kesejahteraan sosial, krisis lingkungan perkotaan, dan penguatan moderasi beragama. 

Selain itu, agenda internal Al-Irsyad seperti modernisasi organisasi dan digitalisasi, juga menjadi fokus utama untuk memperkuat peran Al-Irsyad di tengah masyarakat Jakarta yang terus berkembang.

Lutfi menegaskan bahwa Muswil ini bukan hanya tentang menanggapi isu-isu eksternal, tetapi juga memperkuat pondasi internal organisasi. 

"Kami berharap melalui Muswil ini, seluruh jajaran Al-Irsyad DKI Jakarta dapat lebih solid dan profesional dalam menjalankan program-program yang berdampak nyata. Penguatan ideologi organisasi berbasis Mabadi serta modernisasi tata kelola adalah prioritas kami agar organisasi tetap relevan dan responsif terhadap tantangan zaman," jelasnya.

Digitalisasi organisasi juga diharapkan menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas berbagai program. 

"Kami ingin Al-Irsyad DKI Jakarta menjadi role model organisasi yang tidak hanya mengakar pada nilai-nilai keislaman, tetapi juga inovatif dalam pendekatan dan pelayanannya," kata Lutfi.

Melalui Muswil ini, Pimpinan Wilayah Al-Irsyad DKI Jakarta berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat Jakarta yang lebih baik, sekaligus memperkuat silaturahmi dengan berbagai pihak demi menjaga kerukunan umat dan keutuhan bangsa.

Lutfi menyampaikan bahwa Muswil akan dibuka oleh Pj Gubernur Jakarta Bapak Teguh Setyabudi, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting termasuk Haji Rano Karno (Bang Dul) selaku Wakil Gubernur terpilih, Ketua Umum Al-Irsyad Al-Islamiyyah Faisal bin Madhi, Anies Rasyid Baswedan mantan Gubernur Jakarta, KH Abdullah Al-Jaidi serta para ketua ormas Islam di Jakarta. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan drum band Al-Irsyad Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement