REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sunnah Nabi Muhammad menganjurkan setiap lelaki disunat (sirkumsisi). Sebuah hadits dari Abu Hurairah menjelaskan hal tersebut,
احْتَتَنَ إِبْرَاهِيمُ النَّبِيُّ ﷺ وَهُوَ ابْنُ ثَمَانِينَ سَنَةٌ بِالْقَدُومِ
"Nabi Ibrahim berkhitan ketika berusia 80 tahun menggunakan kapak." (HR Bukhari).
Bukan tanpa alasan, tradisi yang sangat dianjurkan dalam Islam ini ternyata memuat kesehatan yang sangat baik untuk keberlangsungan hidup. Namun untuk melaksanakan anjuran Nabi Muhammad ini tidaklah mudah. Orang tua harus mengenalkan kepada anak, bahwa ini adalah tradisi Islam. Bagaimana caranya? Nah di sini biasanya anak akan beranggapan bahwa ini pasti sakit.
Branch Manager Klinik Circum, Dani Zaelani menjelaskan anak perlu diberikan pemahaman mengenai tradisi sirkumsisi secara bijaksana. Mungkin perlu bertahap. Pada saat pertama kali ditawarkan, bisa jadi anak belum tertarik. Kemudian yang kedua kali, si anak mulai mencari tahu. Pada pengenalan yang ketiga dan seterusnya, bisa jadi anak akan semakin bijaksana hingga akhirnya memahami menyatakan siap untuk sirkumsisi.
“Memang harus sabar dan butuh istikamah untuk melakukan hal ini. Insya Allah orang tua sudah banyak yang berpengalaman mengenalkan tradisi sunat atau sirkumsisi kepada anak. Mereka berkumpul dan biasanya akan berbagi tips melakukan hal tersebut,” kata Dani dalam keterangannya pada Rabu (18/12/2024)
Harus nyaman
Jika sudah siap untuk disunat, anak harus dibuat nyaman. Prinsip semacam ini menjadi mendasar karena anak harus merasa seperti berada di rumah sendiri saat disunat. “Kami membiasakan anak seperti itu sehingga mereka happy bersama kami,” kata Dani.
Klinik Sunat Circum by Mutiara Cikutra meresmikan cabang barunya ke-6 di Ruko Citra Mas Gedung F, Jalan Alternatif Cibubur KM 1.0, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Selasa (17/12/2024).
Dengan mengusung slogan “Senyaman Rumah, Seramah Keluarga,” klinik sunat ini menggunakan metode tindakan khitan modern. Selain itu, kualitas pelayanan juga mengutamakan kenyamanan pasien yang ramah untuk anak atau kids friendly.
Dia menjelaskan, pelayanan yang diberikan dijamin keamanannya karena sudah memiliki izin resmi dari Kementerian Kesehatan.
Selain itu, tenaga medis yang ada di Klinik Sunat Circum juga sudah memiliki sertifikasi. “Tenaga kesehatan kami juga sudah profesional dengan jam terbang tinggi. Lalu kita juga menggunakan alat atau krem yang hanya sekali pakai, tidak dipakai berkali-kali,” kata Dani.
“Alhamdulillah sih 10-12 hari anak sudah bisa pulih kembali dan beraktifitas,” sambungnya.
Dengan peralatan modern yang digunakan seperti Electronic Surgery Unit (ESU), anak sudah dapat mandi dan beraktivitas setelah tindakan. “Kita alhamdulillah istilahnya sudah berpengalaman ya, untuk anak-anak muslim yang ada kebutuhan khusus, jadi tidak perlu khawatir, di kita bisa kita lakukan semua,” pungkasnya
Lihat postingan ini di Instagram