Kamis 12 Dec 2024 21:21 WIB

Raker dan Milad ke-7, BPKH Hasilkan Lima Poin yang akan Jadi Fokus

BPKH akan fokus pada penguatan tata kelola.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Logo Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)
Foto: bpkh.go.id
Logo Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar Rapat Kerja (Raker) dan merayakan Milad ke-7 di Jakarta pada Kamis (12/12/2024). Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah Raker ini menghasilkan lima poin penting yang menjadi fokus utama BPKH ke depan. 

Pertama, BPKH akan fokus pada penguatan tata kelola. Menurut dia, BPKH berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel dalam pengelolaan dana haji. 

Baca Juga

“Hal ini mencakup perbaikan proses bisnis, pemanfaatan teknologi digital, serta kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah,” ujar Fadlul dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (12/12/2024). 

Kedua, BPKH akan fokus pada strategi investasi optimal. BPKH akan terus mengoptimalkan portofolio investasi dengan mempertimbangkan aspek keamanan, likuiditas, dan imbal hasil yang seimbang. 

Ketiga, BPKH akan fokus pada program kemaslahatan yang berdampak. BPKH akan lebih fokus pada program-program kemaslahatan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, seperti pemberdayaan ekonomi umat dan penyediaan fasilitas pendukung ibadah haji. 

Keempat, BPKH akan fokus pada penguatan sumber daya manusia.  Pengembangan kompetensi sumber daya manusia menjadi prioritas utama BPKH untuk mendukung pencapaian visi dan misi lembaga. 

Kelima, BPKH akan fokus pada peningkatan kepercayaan publik. Menurut Fadlul, BPKH akan terus berupaya meningkatkan kepercayaan publik melalui komunikasi yang efektif dan transparansi dalam pengelolaan dana haji.

Raker dn Milad ke-7 BPKH ini mengangkat tema “Satu Tujuan untuk Dana Haji Berkelanjutan”. Tema ini menegaskan komitmen BPKH dalam mengelola dana haji secara optimal dan berkelanjutan untuk kepentingan umat.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah N. Nazaroedin menyampaikan bahwa rapat kerja ini bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan momentum strategis untuk menyatukan visi dan merumuskan langkah-langkah inovatif dalam membawa BPKH menjadi lembaga yang semakin maju dan profesional. 

“Pentingnya sinergi dan dedikasi seluruh jajaran BPKH dalam mewujudkan lembaga yang unggul, modern, dan terpercaya,” ucap Firmansyah.

Sementara, Wakil Menteri Agama Romo R Muhammad Syafi’I dalam pidatonya menyampaikan apresiasi kepada BPKH. 

“Acara Raker dan Milad ini menjadi bukti semakin solidnya BPKH dalam melakukan tugas-tugasnya dalam melakukan pengelolaan keuangan haji,” ucap Romo Syafi’i.

Dengan semangat “Satu Tujuan untuk Dana Haji Berkelanjutan”, BPKH optimistis dapat terus memberikan kontribusi yang berarti bagi umat Islam Indonesia. 

BPKH berharap dapat terus menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan pengelolaan dana haji yang lebih baik di masa depan. 

Selain Wakil Menteri Agama, Romo R Muhammad Syafi’I acara INI juga dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah N. Nazaroedin, Anggota Dewan Pengawas BPKH, Anggota Badan Pelaksana BPKH, Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendi, Ketua BAZNAS KH Noor Achmad, Ketua Badan Wakaf Indonesia Kamaruddin Amin, Pimpinan BPS-BPIH, serta Pimpinan Mitra Kemaslahatan dan Pimpinan Mitra Investasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement