REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Muhammadiyah resmi meluncurkan produk inovatif berupa pendingin udara (air conditioner/AC) dalam momen Tanwir 2024 di kompleks Universitas Muhammadiyah (UM) Kupang, Nusa Tenggara Timur. Air Conditioner Muhammadiyah (ACMU), demikian namanya, diproduksi PT Green Sinar Mentari yakni salah satu badan usaha milik Muhammadiyah (BUMM).
CEO PT Green Sinar Mentari Jaenudin mengatakan, ACMU dirancang dengan teknologi termutakhir untuk efisiensi energi dan kelestarian lingkungan. Ini sejalan dengan visi Muhammadiyah dalam menjaga keberlanjutan bumi.
ACMU juga mengadopsi teknologi inverter mutakhir yang tidak hanya hemat energi tetapi juga ramah lingkungan. Di kelasnya, produk ini menawarkan berbagai keunggulan yang tak kalah dengan AC merek lainnya.
"ACMU merupakan AC bintang 5 yang memiliki efisiensi energi tinggi dan emisi karbon rendah. Ini sesuai dengan standar pemerintah," ujar Jaenudin di Kupang, Kamis (5/12/2024).
ACMU telah diuji di enam rumah sakit Muhammadiyah, dengan total pemasangan mendekati 1.000 unit sejak 2017. Penghematan energi yang tercatat berkisar antara 17% hingga 26%, seperti di RS Islam Jakarta Cempaka Putih (24%), RS Muhammadiyah Lamongan (17%), dan RS PKU Muhammadiyah Gamping (26%).
Salah satu fitur unggulan ACMU adalah pengingat waktu sholat yang terintegrasi. Pengguna dapat memilih tampilan visual jadwal sholat atau pengingat adzan setiap waktu sholat. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna tetap fokus pada ibadah meski sedang beraktivitas.
"Jadi AC ini tidak hanya penyejuk udara duniawi, tetapi juga ukhrawi. Dalam arti, ini mengingatkan kita agar tidak lupa ibadah," kata Jaenudin.