REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Muhammad Cholil Nafis angkat bicara soal polemik Gus Miftah yang dinilai menghina seorang pedagang es dengan perkataan goblok.
Ditanya apakah boleh saat dakwah atau tausiyah kemudian mengeluarkan perkataan kasar atau mencemooh, misalnya mengatakan kata tersebut kepada jamaah? Kiai Cholil Nafis menegaskan, meski bercanda tetap tidak tepat mengatakannya.
Menurut Kiai Cholil Nafis, bercanda dalam Islam tetap harus yang baik-baik. "Bercanda pun dalam Islam harus yang baik-baik, meskipun bercanda tentu tidak tepat mengatakan goblok," kata Kiai Cholil Nafis dalam pesan singkat yang diterima Republika, Rabu (4/12/2024).
Di akun X nya, Kiai Cholil juga melontarkan sindiran soal ceramah yang tengah viral tersebut. "Mungkin niatnya bercanda tapi itu tak lucu, mungkin maksudnya mencairkan suasana tapi itu tak sopan. Reflek tindakan spontan yang menyiprat menjadi penghinaan di depan publik. Ayo kita muhasabah utk terus belajar etika dan belajar menghargai orang lain. Bismillah,"ujar dia.
Mungkin niatnya bercanda tapi itu tak lucu, mungkin maksudnya mencairkan suasana tapi itu tak sopan. Reflek tindakan spontan yg menyiprat menjadi penghinaan di depan publik.
Ayo kita muhasabah utk terus belajar etika dan belajar menghargai orang lain. Bismillah https://t.co/Et7EuwH93Q
— cholil nafis (@cholilnafis) December 3, 2024
Sebelumnya, video Gus Miftah viral setelah diunggah akun X @pelangi77__. Dalam video berdurasi 2.19 menit itu, awalnya Gus Miftah tengah menyampaikan tausiyah dalam perhelatan Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan bin Yahya pada Rabu 20 November 2024. Kegiatan berlangsung Lapangan Soepardi Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Namun, tiba-tiba ada jamaah nyeletuk meminta agar Gus Miftah memborong dagangan pedagang es yang berdiri di tengah-tengah jamaah.
Lantas Gus Miftah bertanya soal ketersediaan es teh yang dijual pedagang tersebut. “Es tehmu sih akeh nggak? Ya kono didol goblok (Es teh kamu masih banyak tidak? Ya segera dijual sana, goblok,” ujar Gus Miftah kepada pedagang yang sedang menyunggi es teh dan air mineral.