Rabu 27 Nov 2024 20:28 WIB

Ketika Utsman Lebih Memilih Allah

Utsman bin Affan lebih mengutamakan pahala di sisi Allah daripada laba materiel.

(ilustrasi) utsman bin affan
Foto: tangkapan layar wikipedia
(ilustrasi) utsman bin affan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Utsman bin Affan merupakan salah seorang sahabat yang paling utama di sekitar Nabi Muhammad SAW. Julukannya adalah Dzun Nurain, 'pemilik dua cahaya.' Sebab, dia telah menikahi dua orang putri Rasulullah SAW, yakni Ruqayyah dan Ummu Kultsum.

Selain termasuk keluarga besar Nabi SAW, reputasinya juga terangkat berkat bisnisnya. Memang, sejak belum mengenal Islam, Utsman sudah berkecimpung di dunia perdagangan lintas negeri.

Baca Juga

Peristiwa berikut menandakan betapa mulia akhlaknya sebagai seorang Muslim. Suatu hari, seisi pasar di Madinah heboh lantaran berita, akan tibanya kafilah dagang besar yang membawa bahan makanan dari Syam (Suriah).

Tentunya, para broker di Madinah tak akan menyiakan kesempatan ini. Masing-masing mereka berupaya mencegat dan merayu sang pemilik kafilah tersebut untuk menjual barang dagangannya kepada mereka. Sosok yang dimaksud adalah Utsman bin Affan.

Seorang broker yang datang lebih awal berkata, ''Saya siap membeli barang dagangan Anda dengan harga dua kali lipat.''

Namun, Utsman dengan sopan menolaknya, ''Ada penawaran yang lebih tinggi daripada itu.''

Maka broker kedua pun maju ke hadapannya, seraya meningkatkan harga tawaran. Orang ini menegaskan, siap membeli barang-barang bawaan kafilah Utsman itu empat kali lipat.

Lagi-lagi, Usman dengan tegas mengatakan, ''Ada penawaran yang lebih tinggi daripada itu.''

Penolakan halus itu terus terjadi. Sampai kepada pembeli yang berani menawarkan harga paling tinggi, yakni 10 kali lipat. Toh Utsman tidak bergeming.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement