REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Organisasi kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) melaksanakan apel pelepasan peserta pendakian Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (12/11/2024) di depan halaman Gedung Radio Silaturahim 729 AM, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.
Pendakian tersebut dilaksanakan dalam rangka Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2024, sebuah agenda rutin tahunan yang diinisiasi oleh AWG.
Sebanyak 11 peserta terlibat dalam pendakian tersebut dan akan dipimpin oleh Ir. Hayatdin selaku penanggung jawab (PJ) pendakian Rinjani BSP 2024. Di antara para peserta tersebut, ikut serta Presidium AWG Muhammad Anshorullah yang akan langsung terbang dengan pesawat menuju Lombok.
PJ pendakian Rinjani BSP 2024 Hayatdin mengatakan, para peserta dijadwalkan akan berangkat dari Jakarta ke Surabaya dengan kereta api pada Selasa (12/11) pukul 11.00 WIB. Mereka akan menuju Lombok pada hari berikutnya menggunakan kapal laut.
Setibanya di Lombok, lanjut Hayatdin, mereka akan beristirahat dan mulai melakukan pendakian Gunung Rinjani via Sembalun pada Jumat (15/11). Di puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.726 MDPL itu, para peserta akan mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina."Ini misi mulia. Berkali-kali saya mendaki gunung tapi baru kali ini yang membuat saya benar-benar terharu," kata Hayatdin.
Hayatdin berharap, misi tersebut dapat menyebarkan semangat perjuangan untuk Palestina. "Seperti tahun-tahun sebelum BSP melakukan kegiatan pengibaran bendera d Gunung Muria 2022 Jateng Gunung Sumbing di Winosobo 2023 dan 2024 kali ini Gunung Rinjani," ujar dia.
"Gunung Rinjani adalah ikon dunia dan jika berhasil dan sukses pengibaran bendera Palestina di puncak Rinjani 3.726 MDPL akan terlihat oleh masyarakat dunia dan menjadi perhatian masyarakat dunia khusus para pendaki dari mancanegara. Insya Allah," sambungnya.