Jumat 08 Nov 2024 16:08 WIB

Mudzakarah Perhajian Diharapkan Hasilkan Rekomendasi Produktif

Mudzakarah Perhajian 2024 digelar di Kampus IAI Persis Bandung.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Kementerian Agama menggelar acara pembukaan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024 di IAI Persis Bandung pada 7-9 November 2024.
Foto: Republika/Muhyiddin
Kementerian Agama menggelar acara pembukaan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024 di IAI Persis Bandung pada 7-9 November 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) KH Jeje Zainudin menyambut baik kedatangan peserta Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024 di IAI Persis Bandung yang akan digelar pada 7-9 November 2024. Dia berharap, acara yang akan membahas isu-isu krusial ini dapat memberikan hasil rekomendasi yang produktif.

"Semoga acara Mudzakarah Perhajian Tahun 2024 ini memberikan hasil, kesimpulan dan rekomendasi yang produktif dan memberi maslahat bagi umat dan negara," ujar Kiai Jeje saat sambutan sebagai shohibul bait di Kampus IAI Persis Bandung, Kamis (7/11/2024) malam.

Baca Juga

Kiai Jeje menyampaikan Pimpinan Pusat Persis sejak 1997 sudah memberangkatkan 700-1.000 jamaah haji setiap tahun, khususnya dari Jawa Barat. Selain itu, Persis juga menyelenggarakan bimbingan umroh atau pelayanan travel umroh sejak 2001.

"Alhamdulillah jamaah rata-rata antara 1.000 sampai 2.000 jamaah umroh per tahun dan semoga dengan kehadiran acara Mudzakarag ini, ini menjadi spirit dan menjadi energi bagi kami untuk terus meningkat pelayan kami di dalam pelayanan bimbingan haji maupun travel umroh," kata Ketua MUI Pusat ini.

Acara pembukaan Mudzakarah Perhajian ini dihadiri langsung oleh Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar yang sekaligus akan membuka acara ini. Hadir juga Wakil Badan Penyelenggara Haju (BPH) Dahnil Anzar Simanjuntak, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief, dan Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang.

Dalam sambutannya, Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief bersyukur Kementerian Agama bisa kembali menyelenggarakan acara Mudzakarah Perhajian setiap tahun.

"Dan kami syukur untuk saat ini bisa diselenggarakan di Kota Bandung, tempat saya besar. Dan rumah orang tua kami juga ada di Bandung," ujar Hilman.

Pada 2022, menurut dia, Kemenag juga menggelar Mudzakarah Perhajian di Pesantren Salafiyah Syafi'iyyah Sukorejo Situbondo, pesantren besar di Jawa Timur yang santrinya berjumlah 18 ribu. Pada 2023, lalu Mudzakarah Perhajian digelar di Yogyakarta.

"Alhamdulillah banyak kajian yang dihasilkan dari situ. Dan yang ketiga Alhamdulillah bisa diselenggarakan di Institut Agama Islam Persatuan Islam Bandung ini," kata Hilman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement