REPUBLIKA.CO.ID, Doa merupakan senjata orang beriman. Dalam situasi ekonomi yang sulit ini, sudah selayaknya umat Islam memperbanyak doa yang tentu disertai dengan ikhtiar yang kuat agar mendapat rezeki halal, berkah dan melimpah.
Nabi Muhammad SAW mencontohkan ihwal permohonan doa kepada Allah SWT agar diberikan kecukupan dalam rezeki serta keberkahan dalam setiap nikmat yang diterima. Ada beberapa doa yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Doa tersebut mengajarkan umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT dan berdoa agar rezeki tersebut membawa manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mengamalkan doa ini, umat Islam diharapkan dapat memiliki pandangan positif terhadap rezeki, merasa puas dengan apa yang telah diberikan, dan senantiasa memohon petunjuk serta keberkahan dalam setiap aspek kehidupan.
Berikut haditsnya:
كان من دعاء النبي صلّى الله عليه وسلّم: « اللَّهُمَ قَنِّعْنِي بِمَا رَزَقْتَنِي، وَبَارِكْ لي فِيهِ، وَاخْلُفْ عَلَيَّ كُلَّ غَائِبَةٍ لِي بِخَيْرٍ»
Di antara doa Nabi Muhammad SAW adalah, "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan apa yang telah Engkau rezekikan kepadaku. Berkahilah aku dengan rezeki tersebut dan gantikanlah setiap yang hilang dariku dengan kebaikan yang lebih baik."
Hadits tersebut ada dalam kitab Al Adab Al Mufrad karya Imam Bukhari, dalam Al Mustadrak karya Al Hakim, dan dalam Sya'b Al Iman karya Al Baihaqi.
Adapun doa lengkapnya disertai latin dan terjemahan, sebagai berikut:
اللَّهُمَ قَنِّعْنِي بِمَا رَزَقْتَنِي، وَبَارِكْ لي فِيهِ، وَاخْلُفْ عَلَيَّ كُلَّ غَائِبَةٍ لِي بِخَيْرٍ
Bacaan Latin:
Allahumma qonni'nii bi maa rozaq-tanii wa baarik lii fiihi wakhluf 'alayya kulla ghoo-ibatin lii bi khoirin
Terjemahan:
"Ya Allah, cukupkanlah aku dengan apa yang telah Engkau rezekikan kepadaku. Berkahilah aku dengan rezeki tersebut dan gantikanlah setiap yang hilang dariku dengan kebaikan yang lebih baik."