Ahad 27 Oct 2024 23:27 WIB

Pemimpin Muslim Michigan Marah pada Kebijakan Gaza Biden, Beralih Dukung Trump

Pemilih Muslim dan Arab di Michigan dan di AS menginginkan berhentinya genosida.

Kandidat presiden AS Donald Trump.
Foto: AP Photo/Alex Brandon
Kandidat presiden AS Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sekelompok pemimpin Muslim terkemuka bergabung dengan Donald Trump di atas panggung dalam sebuah kampanye di negara bagian Michigan, Amerika Serikat. Mereka menyatakan dukungan kepada kandidat Partai Republik dalam pemilihan presiden pada 5 November mendatang.

Para pemimpin itu menyebutkan komitmen mantan presiden tersebut untuk mengakhiri konflik sebagai alasan dukungan mereka.

Baca Juga

“Kami, sebagai umat Muslim, berdiri bersama Presiden Trump karena dia menjanjikan perdamaian, bukan perang,” ujar Imam Belal Alzuhairi di depan massa di pinggiran Detroit, Novi, Ahad (27/10/2024).

“Kami mendukung Donald Trump karena dia berjanji untuk mengakhiri perang di Timur Tengah dan Ukraina. Pertumpahan darah harus dihentikan di seluruh dunia. Dan saya pikir, orang ini dapat mewujudkannya.”

Trump, pada gilirannya, menekankan pemilih Muslim dan Arab di Michigan serta di seluruh AS menginginkan berhentinya genosida tanpa akhir dan kembalinya perdamaian di Timur Tengah.

“Itu saja yang mereka inginkan,” katanya.

Dia juga menyoroti hubungan Wakil Presiden Kamala Harris dengan mantan anggota Dewan Partai Republik dari Wyoming, Liz Cheney, yang ayahnya berperan besar dalam mempromosikan invasi AS ke Irak pada 2001 dan perang berikutnya.

Dick dan Liz Cheney telah memberikan dukungan mereka kepada Harris sebagai calon presiden.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement